lensautama – Aktris ternama Luna Maya menjalani prosesi siraman sebagai bagian dari rangkaian adat Jawa menjelang pernikahannya dengan aktor Maxime Bouttier.
Acara sakral ini berlangsung di Ubud, Bali, dan disiarkan secara langsung melalui kanal YouTube Luna Maya x TS Media, menarik perhatian ribuan warganet yang larut dalam suasana haru dan bahagia.
Prosesi siraman yang dijalani oleh aktris Luna Maya memiliki makna spiritual sebagai simbol penyucian diri sebelum memasuki kehidupan pernikahan. Air yang digunakan dalam prosesi ini berasal dari tujuh sumber mata air, termasuk air zam-zam dari Makkah dan air dari Masjid Al Azhar, Jakarta, yang melambangkan keberkahan dan kesucian.
Dalam suasana yang penuh haru, Luna Maya melakukan sungkeman kepada ibundanya, Maya Waltraurd Maiyer, memohon restu dan doa menjelang pernikahannya. Momen ini disambut dengan tangisan bahagia dari keluarga dan para tamu yang hadir, serta ribuan warganet yang menyaksikan secara daring.
Unggahan Luna Maya di akun Instagram pribadinya @lunamaya, yang menampilkan potret dirinya saat menjalani prosesi siraman, langsung dibanjiri lebih dari 5.800 komentar dan 133 ribu suka dalam waktu singkat. Sebagian besar netizen mengungkapkan rasa haru dan kebahagiaan atas momen sakral tersebut.
Pernikahan Luna Maya dan Maxime Bouttier direncanakan akan berlangsung pada 7 Mei 2025 di Bali, menggabungkan unsur budaya Jawa, Bali, dan Eropa, mencerminkan latar belakang budaya keduanya. Pasangan ini berharap agar momen bahagia mereka dapat berlangsung secara intim bersama keluarga dan sahabat terdekat.
Dengan prosesi siraman yang penuh makna ini, aktris Luna Maya dan Maxime Bouttier memulai langkah mereka menuju kehidupan pernikahan yang diharapkan penuh berkah dan kebahagiaan.