Arsenal vs PSG, Misi Balas Dendam dan Buru Trofi Eropa

lensautama — Arsenal akan menjamu Paris Saint Germain (PSG) dalam leg pertama semifinal Liga Champions 2025 di Stadion Emirates, dini hari nanti. Laga ini menjadi ujian besar bagi pasukan Mikel Arteta yang tengah mengincar trofi Eropa setelah peluang juara di Liga Primer Inggris kandas.

Perjalanan Arsenal menuju empat besar Liga Champions musim ini tergolong impresif. The Gunners berhasil menyingkirkan juara bertahan, Real Madrid, dengan agregat mencolok 5-1.

Kemenangan 3-0 di Emirates Stadium pada leg pertama dilanjutkan dengan kemenangan 2-1 di Santiago Bernabeu. Kemenangan ini mengukuhkan status Arsenal sebagai tim yang patut diperhitungkan di Eropa.

Namun, Arsenal menghadapi tantangan berat jelang laga kontra PSG. Delapan pemain kunci berpotensi absen karena cedera dan akumulasi kartu. Gabriel Magalhaes, Thomas Partey, Gabriel Jesus, Kai Havertz, Jorginho, dan Takehiro Tomiyasu dipastikan tidak bermain. Sementara itu, Ben White dan Mikel Merino masih diragukan tampil.

“Kami harus menunggu dan melihat karena mereka tidak bisa bergabung dalam skuad kali ini” ujar Arteta saat konferensi pers.

Arteta juga menyuarakan kekecewaannya usai hasil imbang 2-2 melawan Crystal Palace di laga Liga Inggris pekan lalu. Arsenal dua kali unggul, namun gagal mempertahankan keunggulan, memperlihatkan inkonsistensi dalam mengendalikan jalannya pertandingan.

“Kami tidak memiliki konsistensi untuk mendominasi. Kami tampil di bawah standar” ujar pelatih asal Spanyol itu.

Di sisi lain, PSG tampil dengan skuad terbaiknya. Gianluigi Donnarumma, Ousmane Dembélé, hingga Khvicha Kvaratskhelia diprediksi menjadi andalan pelatih Luis Enrique. PSG lolos ke semifinal setelah menyingkirkan Aston Villa dengan agregat 5-4, meski kalah 2-3 di leg kedua.

Enrique menegaskan bahwa PSG siap mengantisipasi berbagai kemungkinan strategi yang akan diterapkan oleh Arsenal, mengingat fleksibilitas taktik yang dimiliki Arteta.

“Jika Arsenal mencetak gol cepat, mereka bisa bertahan lebih dalam. Di awal pertandingan mereka mungkin menekan. Kami akan beradaptasi” ungkap Enrique.

Menariknya, ini adalah kali pertama Arsenal kembali ke semifinal Liga Champions sejak 2007/2008, sementara PSG melangkah ke semifinal dua musim beruntun, mencerminkan kematangan dan konsistensi mereka di kompetisi elite Eropa.

Meskipun fokus utama saat ini adalah Liga Champions, PSG tetap mempertahankan performa konsisten di kompetisi domestik. Meski rekor 30 laga tak terkalahkan mereka di Ligue 1 terhenti usai dikalahkan Nice 1-3, PSG tetap berada di puncak klasemen dengan 78 poin dan telah mengunci gelar lebih awal.

“Jika kami harus kalah dari Nice agar bisa lolos ke final Liga Champions, saya tidak akan mempermasalahkannya” tegas Enrique.

Musim ini menjadi momen krusial bagi Arsenal. Setelah kegagalan merebut trofi Liga Inggris, Liga Champions kini menjadi satu-satunya peluang nyata untuk mengakhiri musim dengan gelar bergengsi. Dukungan penuh suporter di Emirates menjadi modal tambahan untuk Arsenal dalam mengamankan hasil positif di leg pertama.

Pertandingan Arsenal vs PSG akan menjadi duel taktik menarik antara dua pelatih cerdas, Arteta dan Enrique.

Komentar pembaca