Operasi Ketupat 2025, Arus Balik Meningkat 227 Ribu Kendaraan Kembali ke Jakarta

Jakarta – Memasuki hari ke-14 pelaksanaan Operasi Ketupat 2025, arus balik Lebaran mulai menunjukkan lonjakan signifikan. Data dari Satgas Humas Operasi Ketupat 2025 mencatat sebanyak 227.985 kendaraan masuk ke wilayah Jakarta pada Jumat (4/4/2025) sore.

“Berdasarkan data yang dihimpun, volume kendaraan yang masuk ke Jakarta lebih tinggi dibandingkan yang keluar” ujar Kombes Jansen Avitus Panjaitan, Juru Bicara Satgas Humas Ops Ketupat 2025, dalam siaran pers resminya.

Terdapat empat gerbang tol utama yang menjadi jalur masuk kendaraan menuju Jakarta selama arus balik Lebaran dalam Operasi Ketupat 2025, yakni:

  • Gerbang Tol Cikampek Utama (Trans Jawa): 73.214 kendaraan masuk, 29.788 kendaraan keluar.

  • Gerbang Tol Cikupa (arah Merak): 52.650 kendaraan masuk, 44.843 kendaraan keluar.

  • Gerbang Tol Ciawi: 48.052 kendaraan masuk, 38.809 kendaraan keluar.

  • Gerbang Tol Kalihurip Utama (arah Bandung): 54.069 kendaraan masuk, 40.754 kendaraan keluar.

Jumlah kendaraan yang masuk ke Ibu Kota menunjukkan peningkatan signifikan, menandakan puncak arus balik telah berlangsung.

Kecelakaan Selama Arus Balik: 33 Tewas, 487 Luka-Luka

Satgas Humas Operasi Ketupat 2025 juga mencatat adanya 299 kecelakaan lalu lintas selama masa arus balik. Dari jumlah tersebut, tercatat 33 korban meninggal dunia, 60 luka berat, dan 487 luka ringan.

Kerugian materiil akibat kecelakaan ini mencapai lebih dari Rp 600 juta, dengan rincian:

  • Wilayah 8 Polda prioritas: 12 tewas, 21 luka berat, 286 luka ringan, kerugian Rp 218,5 juta.

  • 28 Polda lainnya: 11 tewas, 39 luka berat, 141 luka ringan, kerugian Rp 386,4 juta.

Pihak kepolisian mengimbau para pemudik agar tetap menjaga kondisi tubuh, mengecek kesiapan kendaraan, serta berkonsentrasi saat berkendara demi keselamatan bersama.

Rekayasa Lalu Lintas Diberlakukan

Dalam upaya menjaga kelancaran arus balik, sejumlah rekayasa lalu lintas Operasi Ketupat 2025 diberlakukan di berbagai titik strategis:

  • Tol Jagorawi: Contraflow dari KM 44+500 hingga KM 46+400, pukul 06.30–12.00 WIB.

  • Simpang Gadog ke Puncak: Sistem satu arah turun diberlakukan pukul 13.00–18.15 WIB.

  • Tol Jakarta-Cikampek: Contraflow dari KM 70 ke KM 47B arah Jakarta pukul 16.25 WIB.

  • Tol Palimanan-Cikampek: One way dari KM 188 hingga KM 72 pada jam yang sama.

  • Sukabumi: One way lokal dari Simpang Ratu ke Parung Kuda pukul 16.10–16.40 WIB.

  • Jalur Pulingga Puncak: Kembali dua arah mulai pukul 19.47 WIB.

  • Contraflow tambahan: Dua lajur diberlakukan pukul 22.00 WIB di Tol Jakarta-Cikampek.

  • Tol fungsional Cikampek II Selatan: Ditutup sementara pukul 24.00 WIB, dibuka kembali pukul 06.00 WIB esok hari.

Selain itu, pembatasan operasional kendaraan bertonase besar (sumbu tiga ke atas) masih berlaku hingga 8 April 2025, kecuali untuk kendaraan logistik seperti pengangkut bahan pokok, uang, dan hewan ternak.

Untuk menghindari kelelahan dan risiko kecelakaan, masyarakat diimbau untuk menggunakan rest area secara maksimal, memastikan saldo uang elektronik mencukupi sebelum masuk tol, dan memanfaatkan aplikasi navigasi seperti Google Maps untuk memantau lalu lintas secara real-time.

Operasi Ketupat 2025 merupakan bentuk komitmen aparat keamanan dalam menjamin keselamatan dan kenyamanan masyarakat selama masa mudik dan balik Lebaran tahun ini.

Komentar pembaca