Jakarta – Selama periode subsidi berlangsung, motor listrik T9 dari Indomobil Yadea menjadi model yang paling banyak diminati konsumen Indonesia. Selama Oktober 2023 telah tercatat lebih dari 900 unit motor listrik PT Indomobil Emotor Internasional telah lolos verifikasi SISAPIRa.
Berdasarkan data dari SISAPIRa, Indomobil Yadea telah dipastikan menjadi brand dengan total verifikasi terbanyak sepanjang bulan Oktober 2023. Yadea T9 menjadi model terlaris dengan kontribusi lebih dari 50 persen dari total penjualan motor listrik.
Gerry Kertowidjojo, Direktur PT. Indomobil Emotor Internasional mengatakan, pencapaian ini merupakan effort bersama dengan jaringan network Indomobil yang luas dan professional disertai dengan leasing Indomobil Finance yang dapat dihandalkan untuk memberikan pelayanan yang lengkap terhadap konsumen-konsumen Indomobil Yadea.
Motor listrik entry-level dari Indomobil Yadea tersebut telah dilengkapi dengan beragam fitur modern dan untuk urusan performa telah didukung dengan penyematan motor hub 2.000W. Dengan adanya subsidi pemerintah, Yadea T9 kini hanya dibanderol Rp 14,5 juta on-the-road Jadetabek.
“Seluruh jajaran model motor listrik Indomobil Yadea telah dipastikan dapat dipinang masyarakat Indonesia melalui subsidi pemerintah sebesar Rp 7 juta. Yadea T9, E8S Pro dan G6 telah memenuhi persyaratan TKDN 40 persen dan berhak mendapatkan subsidi” kata Gerry
“Program subsidi pemerintah ini sangat tepat untuk membantu masyarakat mengenal motor listrik dimana ini tentunya mendukung green initiative pemerintah Indonesia” tambahnya
“Motor listrik ini tentunya akan memberikan penghematan bagi pengguna dan membuat akses terhadap personal transportation lebih terjangkau, memberikan personal freedom kepada lebih banyak konsumen di Indonesia” papar Gerry.
Motor listrik Indomobil Yadea dapat menjadi salah satu solusi terbaik bagi masyarakat Indonesia ditengah kondisi harga BBM yang terus meningkat. Terlebih lagi konsumen dapat merasakan benefit hingga Rp 5 juta setiap tahunnya jika menggunakan motor listrik sebagai alat transportasi utama.
Secara bertahap kebijakan baru yang berlaku mulai 28 Agustus dengan total kuota subsidi motor listrik hingga 200 ribu unit ini telah menunjukkan hasil positif.
Saat ini kuota subsidi motor listrik masih tersisa lebih dari 180 ribu unit dan total unit yang telah lolos verifikasi lebih dari 3.000 unit.
