• 19 April 2024 12:27

LensaUtama

Jendela Cakrawala Indonesia

Jakarta – JEC Eye Hospitals & Clinics, secara resmi membuka operasional cabang rumah sakit mata terbarunya: RS Mata JEC-Candi Semarang. Terdiri atas bangunan gedung tujuh lantai berluas 6.000 meter persegi, RS Mata JEC-Candi Semarang ini merupakan rumah sakit mata modern dengan layanan subspesialistis terlengkap di Jawa Tengah.

Sentra kesehatan mata terbaru ini menargetkan 100.000 kunjungan pasien sepanjang 2022. Kondisi kesehatan mata di Jawa Tengah sendiri perlu menjadi sorotan.

Laporan InfoDATIN, Kementerian Kesehatan: “Situasi Gangguan Penglihatan” (2018) memperlihatkan bahwa 41,3% pasien katarak di Jawa Tengah tidak sadar bahwa mereka menderita gangguan penglihatan ini. Mereka juga tidak tahu bahwa katarak bisa disembuhkan.

Sementara, berdasarkan Rapid Assessment of Avoidable Blindness (RAAB 2014-2016) – termuat dalam laporan yang sama, menyebut prevalensi kebutaan pada penduduk usia 50 tahun ke atas di Jawa Tengah mencapai 2,7% (hanya sedikit di bawah rata-rata nasional 3,0%).

dr. Sri Inakawati, MSi. Med., Sp.M(K) selaku Direktur Utama RS Mata JEC-Candi Semarang mengatakan, pembukaan RS Mata JEC-Candi @ Semarang meneguhkan tekad kami sebagai bagian terintegrasi dari jaringan JEC Eye Hospitals and Clinics untuk menghadirkan pusat kesehatan mata modern dengan layanan subspesialistis terlengkap bagi masyarakat Semarang dan Jawa Tengah.

“Harapan kami masyarakat lebih terdorong untuk melakukan pemeriksaan kesehatan mata secara berkala sehingga dapat membantu menurunkan risiko gangguan penglihatan dan kebutaan sedini mungkin. Dengan demikian, kualitas hidup dan produktivitas masyarakat bisa terus terjaga” ungkapnya

Aspirasi tersebut semakin tertegaskan melalui deretan teknologi mutakhir yang dihadirkan RS Mata JEC-Candi @ Semarang; meliputi sistem diagnostik terkini dan serangkaian fasilitas modern, setara dengan ketiga cabang rumah sakit mata JEC lainnya di DKI Jakarta.

Berbagai layanan unggul meliputi Laser Vision Correction Center (LASIK & ReLEX SMILE), Cataract and Cornea Surgery Service, Glaucoma Service, Pediatric Ophthalmology and Strabismus Service (POS), Oculoplasty Service, Contact Lens Service, Dry Eye Service, Neuro-Ophthalmology Service, Low Vision Care and Protesa, serta Diabetes Education and Care.

“Mulai tahap pemeriksaan, hingga operasi/pembedahan dan pemulihan – dengan pilihan sarana yang berjenjang, dari standar paling dasar sampai yang tercanggih, serta dukungan sumber daya manusia yang mumpuni” ujar Dr. dr. Fifin Luthfia Rahmi, MS. SpM. selaku Direktur PT JEC Candi Sejahtera.

Dari sisi sumber daya manusia, JEC-Candi @ Semarang memiliki jajaran tenaga ahli yang andal, mencakup 22 dokter mata, 16 dokter mata spesialis yang telah diakui sebagai konsultan oleh Kolegium Oftalmologi Indonesia, serta 71 tenaga medis dan nonmedis.

JEC-Candi @ Semarang juga telah menerapkan e-medical record (e-MR) berupa sistem informasi terintegrasi nan aman, yang memberikan kemudahan akses terhadap rekam medis pasien secara online. Ini memungkinkan pasien untuk berkonsultasi dan meneruskan perawatan secara berkelanjutan di JEC cabang manapun.

Di kedua asosiasi rumah sakit mata terkemuka tersebut, JEC turut berperan menjadi founder dan member. Berlokasi di Jl. Pamularsih Raya, Gisikdrono, Semarang Barat, RS Mata JEC-Candi @ Semarang dilengkapi ruangan rawat inap yang nyaman dan eksklusif serta Instalasi Gawat Darurat (IGD) 24 jam, serta ditunjang dokter penyakit dalam, dokter umum, psikolog, dan dokter ahli gizi.

Beroperasinya RS Mata JEC-Candi Semarang semakin mengukuhkan upaya JEC Eye Hospitals & Clinics dalam menghadirkan layanan kesehatan mata bertaraf internasional yang semakin modern dan lengkap di Jawa Tengah; mendampingi Klinik Utama Mata JEC-Candi @ Semarang yang telah hadir lebih awal.

Rangkaian grand opening RS Mata JEC-Candi Semarang juga akan dilanjutkan dengan kegiatan tindakan operasi katarak gratis kepada sekitar 15-20 pasien dari kalangan yang membutuhkan. Pelaksanaannya tetap mengedepankan protokol kesehatan yang ketat sehingga penerima tindakan operasi harus diseleksi dan jumlahnya harus dibatasi.

Selain itu, untuk mengedukasi masyarakat mengenai kesehatan mata, RS Mata JEC-Candi @ Semarang juga menyiapkan sesi webinar bagi para tenaga kesehatan, termasuk dokter umum maupun dokter spesialis mata, serta kalangan umum.

By Yudi Atmaja

https://lensautama.com

Komentar pembaca