Jakarta – OttoPay sebuah aplikasi pembayaran non tunai melalui media kode QR yang diperuntukan bagi pedagang dan pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM,), Fenomena ini memberikan dampak signifikan terhadap peningkatan transaksi digital yang terjadi selama masa pandemi COVID-19.
Salah satunya penjualan voucher online games dari layanan Payment Point Online Bank (PPOB) milik OttoPay, sebuah aplikasi solusi bisnis digital milik PT Reksa Transaksi Sukses Makmur, yang berhasil meningkatkan rata-rata transaksinya hingga 10 kali lipat.
Tommy Renato Product Business Manager PT Reksa Transaksi Sukses Makmur, kami melihat bahwa online games yang semakin banyak penggemarnya selama masa pandemi ini akan menjadi lebih dari sekadar hobi, tetapi juga menumbuhkan potensi pemain game aktif yang nantinya berkontribusi dalam turnamen e-sports.
Sejak Januari hingga Oktober 2020, kenaikan transaksi dari penjualan voucher online games mencapai 82% atau rata-rata 10 kali lipat. Hingga bulan Oktober, peningkatan mitra aktif terjadi sebanyak 400%, dengan momen paling signifikan pada bulan Mei 2020 yang mencapai 68%.
“Kami melihat trennya masih akan naik karena para developer games juga semakin aktif membuat promo-promo dan kompetisi yang diadakan berbagai pihak juga semakin banyak” kata Tommy.
Lonjakan transaksi voucher online games oleh Mitra OttoPay yang tersebar di seluruh Indonesia, tercatat peningkatan paling besar terjadi di lima wilayah, yaitu DKI Jakarta (2.500%), Jawa Timur (1.800%), Sulawesi Selatan (1.300%), Banten (750%), dan Jawa Barat (540%).
Melalui fitur PPOB voucher online games ini, Mitra OttoPay bisa menawarkan voucher untuk Free Fire, Mobile Legend, Ragnarok, AOV, Speed Drifters, dan Battle Grounds. Dari semua games tersebut, Free Fire adalah yang paling banyak diminati dan menguasai lebih 70% dari keseluruhan transaksi voucher games online
Pendampingan bagi para mitra terutama dilakukan dengan menurunkan tim penjualan yang dapat mengedukasi mitra dalam menjalankan aplikasi, memberikan solusi untuk kendala teknis yang mungkin dihadapi, hingga membantu proses pencairan pendapatan yang tercatat dalam aplikasi.
“Kami sebagian besar adalah pelaku UMKM berbentuk warung yang masih memerlukan banyak edukasi untuk penggunaan teknologi digital, oleh karena itu, kami senantiasa mendampingi mereka dengan menurunkan tim penjualan untuk berinteraksi langsung” ujar Tommy.
Tommy Renato menambahkan, eberapa pemilik warung juga merasa sangat terbantu untuk hal sederhana, seperti top-up dana pada aplikasi OttoPay mereka, karena ada yang kesulitan untuk meninggalkan warungnya dan melakukan top-up melalui ATM atau toko retail terdekat.
“OttoPay percaya, bahwa masa pandemi bukan penghalang bagi mitra UMKM untuk memperluas bidang usaha. Industri e-sport, games online, dan UMKM nyatanya dapat saling mendukung dan menjadi sebuah solusi di masa pandemi ini” tutup Tommy.