Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Kementerian Kesehatan dan CCPHI Gelar Forum Diskusi, Hidup Sehat dan Produktif

Jakarta – Kementerian Kesehatan RI dengan segala sumber daya yang dimiliki merupakan ujung tombak dalam upaya menanggapi, memulihkan dan membangun kembali masyarakat untuk tetap sehat dan produktif, khususnya di masa pandemi saat ini.

Kerja dan tanggung jawab besar ini tentunya perlu didukung oleh segenap komponen bangsa untuk percepatan pencapaian tujuan. Untuk itu, CCPHI – Partnership for Sustainable Community sebagai organisasi non-profit yang bergerak dalam bidang fasilitator kemitraan – berupaya memfasilitasi Kementerian Kesehatan untuk mencari solusi dalam menekan angka penyebaran COVID-19 tanpa mengganggu aktivitas ekonomi.

“Kami berharap Webinar ini dapat menjadi ajang diskusi, sharing pemikiran dan pengalaman berbasis bukti dari berbagai ahli yang memiliki kompetensi di bidangnya dalam memetakan masalah dan dampak yang timbul selama pandemi, untuk kemudian merumuskan tindakan apalagi yang bisa dilakukan dalam menekan penyebaran COVID-19 di tengah masyarakat” Ujar dr. Kirana Pritasari MQIH (Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan).

“Semoga acara ini dapat memberikan motivasi, memantik minat dan komitmen bagi dunia usaha dan mitra potensial yang tetap melaksanakan kegiatan selama pandemi; untuk bergerak bersama dengan sumber daya masing-masing dalam menerapkan protokol kesehatan; utamanya dalam disiplin memakai masker, menjaga jarak minimal 1 meter, dan sering mencuci tangan memakai sabun” imbuhnya

Dalam upaya menekan angka kasus positif COVID-19 dan meningkatkan kesehatan masyarakat, Kementerian Kesehatan telah melakukan berbagai langkah nyata dan memaksimalkan programprogram yang telah ada, antara lain melalui aktivitas Promosi Kesehatan (PromKes) dan juga Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS).

Semantara itu melalui program Germas, Kementerian Kesehatan pun terus mensosialisasikan budaya hidup sehat, meninggalkan budaya dan kebiasaan hidup kurang sehat di masyarakat. Sosialisasi dilakukan dengan menggunakan berbagai kanal komunikasi berbasis masyarakat seperti brosur dan media sosial.

“Menurut kami, berkolaborasi dengan banyak pihak adalah salah satu sarana penting yang harus terus dilakukan, karena selain dapat memperluas jangkauan partisipasi juga dapat memperkaya pengetahuan dan wawasan yang bermanfaat dalam membuat strategi dan kebijakan kedepan” papar dr. Riskiyana S. Putra M.Kes (Direktur Promosi Kesehatan & Pemberdayaan Masyarakat Kementerian Kesehatan).

“Dalam upaya pembangunan kesehatan masyarakat serta upaya pemulihan ekonomi Indonesia selama pandemi COVID-19, yang pada akhirnya diharapkan dapat membangun masyarakat yang lebih sehat dan lebih produktif” tutup Sonny Sukada, Direktur Eksekutif CCPHI.

Komentar pembaca