Jakarta – Layanan penyedia makanan sehat dan bernutrisi, FIT Gourmet, resmi hentikan sementara sebagian kegiatan operasional dan alihkan fokus pada aksi sosial. Dua kegiatan sosial yang telah diluncurkan adalah #BekalPahlawanMedis dan “Nasgor untuk Ojol”.
“Adanya perubahan perilaku konsumen selama masa pandemi corona turut berpengaruh pada pertumbuhan bisnis lokal. Hal ini menuntut kesigapan para pelaku bisnis untuk cepat beradaptasi dan cermat mengambil langkah yang mampu menyelamatkan bisnis sekaligus memberikan kontribusi pada masyarakat” Ujar Jeff Budiman, CEO dan Co-founder FITCO (FIT Company.
Penutupan sementara sebagian gerai express dan restoran FIT Gourmet telah dilaksanakan sejak akhir bulan lalu, ini dilakukan sesuai dengan kebijakan pemerintah untuk mengurangi resiko penyebaran virus corona.
Meski menutup sebagian gerainya, layanan healthy kitchen FIT Gourmet tetap beroperasi untuk melayani transaksi pesan antar dan katering harian.
Bertajuk #BekalPahlawanMedis dan “Nasgor untuk Ojol”, aksi sosial ini ditargetkan untuk kalangan yang memiliki resiko tinggi akan penyebaran virus corona. Dokter, perawat, dan tenaga medis adalah salah satu golongan yang paling rentan akibat interaksi langsung saat merawat para pasien.
Begitu pula dengan driver ojol yang mengharuskan mereka untuk memiliki mobilitas tinggi dan berinteraksi dengan banyak orang. Hal inilah yang mendasari FIT Gourmet untuk berbagi makanan sehat dan bergizi sebagai cara menjaga imunitas tubuh.
Bekerja sama dengan Alumni Student Union of International Class (STUNICA) Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, #BekalPahlawanMedis mengumpulkan dana masyarakat yang disalurkan dalam bentuk makanan bergizi siap santap untuk para tenaga medis di beberapa rumah sakit rujukan penanganan corona di Jakarta.
Sementara, “Nasgor untuk Ojol” merupakan menu baru yang khusus dibuat dan dapat dipesan oleh pelanggan via layanan pesan antar.
“Seperti berbagi makanan bernutrisi yang dapat memberikan dampak positif dan meningkatkan imunitas tubuh” jelaa Jeff.
Jeff berharap agar semakin banyak masyarakat yang tergerak untuk berpartisipasi dalam aksi sosial ini, partisipasi masyarakat turut menggerakkan roda ekonomi pihak-pihak yang terlibat seperti pemasok bahan makanan, staff kitchen yang memproduksi makanan, hingga driver ojol yang mendistribusikan makanan tersebut.