Lensautama.com – HTCI atau Honda Tiger Club Indonesia merupakan organisasi bagi para pecinta sepeda motor pabrikan Jepang, Honda Tiger. HTCI sendiri dideklarasikan di Bandung pada tanggal 10 Oktober 2004.
Mengambil tempat di bilangan Jakarta Selatan, beberapa klub para pecinta Honda Tiger ini yang juga tergabung dalam Asosiasi Tiger Jakarta (ATJ) dari regional 3 4 5 mengadakan halal bihalal dan sekaligus menjadi ajang kumpul bareng regional 3 4 5. Walaupun ajang ini diprakarsai oleh regional, akan tetapi Pengurus Daerah (Pengda) Jakarta dan HTCI mendukung penuh kegiatan positif dari regional tersebut.
ATJ sendiri merupakan wadahnya para pecinta honda tiger digagas oleh 5 Club Motor Tiger di wilayah Jakarta tepat pada tanggal 2 Mei 2004 di Pantai Anyer, adapun 5 Club Motor Tiger tersebut adalah JHTC (Jakarta Honda Tiger Club), JTC (Jakarta Tiger Club), MTC (Motor Tiger Club), BTO (Batavia Tiger Organization) dan BMJ (Brigade Motor Jakarta)
Halal Bihalal
Kegiatan Halal Bihalal berlangsung di malam hari ini dihadiri sekitar 300-an anggota yang tergabung dari berbagai klub di bawah naungan ATJ. “Sebenarnya acara ini milik regional 3 4 5, akan tetapi bagi regional lain yang ingin datang, silahkan aja datang. Ada yang datang dari Belitung, dan ada juga yang dari Jogjakarta,” ujar bro Radit selaku ketua Pengda Jakarta.
Program Halal Bihalal menjadi program tahunan yang selalu diadakan oleh masing-masing regional. “Sehabis lebaran setiap tahun kita pasti mengadakan halal bihalal, Semoga dengan kegiatan ini, kekeluargaan dan juga kebersamaan yang sudah terjalin antar sesama anggota semakin erat. Hey bro, elo tuh gak sendiri ” tegasnya.
HTCI
Untuk diketahui, HTCI membawahi sekitar 20 Pengda, dan membawahi juga 248 klub di seluruh Indonesia. “Paling jauh di Irian,”
Adapun kegiatan – kegiatan rutin yang dilaksanakan oleh HTCI diluar kegiatan pengda dan klub adalah “Jamnas dan Wingday” “Wingday sendiri diadakan sekitar 4 tahun sekali, semacam perjalanan napak tilas lah… Dan untuk Wingday ada regulasi khusus dengan menempuh jarak minimal 800km,” ujarnya kepada Lensautama.com
“Kami akan memberikan semacam “pin” dengan bentuk “wing” kepada yang mengikuti wingday. Pin tersebut menjadi salah satu kebanggan tersendiri bagi mereka. Karena, kalau mereka tidak mengikuti wingday, tidak akan mendapat pin tersebut walau bagaimanapun caranya,” pungkas Ario selaku div Humas HTCI Penda Jakarta.
.
