Lensautama.com – Spanyol dikenal sebagai salah satu negara dengan destinasi budaya terbaik yang diburu para pelancong manca negara, karena memiliki peradaban yang cukup tua. Spanyol yang dijuluki “Negeri Matador’ ini menyimpan banyak sejarah dan kebudayaan, seperti struktur bangunannya yang otentik, namun selain itu ternyata pendidikan juga menjadi prioritas utama bagi pelajar dan mahasiswa dari berbagai negara.
Spanyol bahkan dikenal sebagai negara destinasi pendidikan yang menempati peringkat 5 besar negara didunia serta menempati urutan kedua sebagai destinasi pendidikan hospitality global. Dengan predikat tersebut, banyak pihak yang berpikir kuliah di Spanyol pasti mahal dan butuh biaya yang tidak sedikit.
Menepis anggapan tersebut, ‘CAMPUS SPAIN’ organisasi yang fokus mempromosikan Spanyol sebagai destiasi pendidikan dan budaya kepada dunia yang mendapat dukungan penuh dari pemerintah Spanyol justru membantu sejumlah pelajar di Indonesia yang ingin melanjutkan kuliah program pasca sarjana di sejumlah kampus di Spanyol dengan biaya kuliah yang sangat murah,yang jika dikonversikan ke mata uang rupiah yakni hanya berkisar Rp 12.000.000 per tahunnya.
“Keuntungan paling utama dalam melanjutkan studi S2 & S3 di Spanyol yaitu biaya kuliah yang sangat terjangkau & sangat murah dibandingkan di negara Eropa lainnya. Seperti contohnya pada program S2 di universitas-universitas negeri di Spanyol berkisar kurang lebih sekitar 12 juta rupiah per tahunnya,” ungkap Gonzalo Martinez selaku Director of Campus Spain yang ditemui dalam kegiatan World Post Graduate Expo 2019 di JCC Senayan, Minggu 14 April 2019 kemarin.
Disinggung mengenai alasan kenapa biaya kulaih Campus Spain murah, Gonzalo menjelaskan, bahawa sekitar 80 persen biaya kuliah tersebut telah di subsidi pemerintah Spanyol, dengan kata lain mahasiswa yang ikut mendaftar melalui Campus Spain hanya membayar sekitar 10-20 persen biaya kuliah yang semestinya. “Sekitar 80 – 90 persen biaya kuliah ditanggung pemerintah, jadi mahasiswa hanya bayar 700 – 800 Euro.”
Sepakat dengan apa yang disampaikan Gonzalo, Dewi Puspasari selaku Managing Director & Representative of Campus Spain – Indonesia Branch Office menambahkan, syarat utama untuk bisa kuliah di Spanyol, calon mahasiswa mesti mengikuti program pembelajaran bahasa Spanyol (Español LCA) di Universitas Vigo selama 10 bulan. “Selama 10 bulan calon mahasiswa tidak hanya belajar bahasa Spanyol tapi juga memproses dokumen, setelah itu melakukan riset kampus dan jurusan mana yang ingin diambil,” tutur Dewi.
“Keuntungan lain kuliah di Spanyol adalah, selain kemudahan mengurus dokumen kebutuhan studi, calon mahasiswa juga tidak perlu mengikuti tes tambahan seperti TOEFL, IELS, maupun GEMAT. Selain itu, para mahasiswa juga bisa mendapatkan penghasilan 8 hingga 10 euro perjam selama 20 jam dalam satu minggu dengan mengikuti program magang ‘magang’ melalui departemen khusus yang yang ada disetiap kampus. Untuk kampus yang diakomodir pihak Campus Spain sendiri, saat ini ada sebanyak 83 kampus ternama yang tergabung.