Lensautama.com – Perusahaan transportasi Transdev telah menerima dua bus listrik yang telah dipesannya dari produsen bus listrik terbesar dari China, BYD. 2 bus listrik tersebut akan digunakan Transdev untuk melayani warga kawasan di Agglo du Beauvaisis, Prancis.
.
Dilansir dari situs Electrive.com, kira-kira satu setengah tahun yang lalu, produsen bus listrik China, BYD memutuskan mendirikan fasilitas manufaktur pertama mereka di Eropa Barat dengan mengambil lokasi di Allonne, di wilayah Hauts-de-France, Prancia. BYD awalnya mengumumkan rencana investasi untuk proyek ini sekitar 10 juta euro di atas lahan seluas 32.000 meter persegi.
.
Seiring berjalannya waktu, invetasi tersebut mulai menampakkan dengan keberhasilan perakitan bus listrik batch pertama ini berupa bus listrik dengan panjang bodi 12 meter dan siap dioperasikan di jalan umum. Bus ini selanjutnya akan dioperasikan melayani penumpang di rute yang menghubungkan bandara Beauvais-Tillé dengan balai kota dan stasiun kereta utama, serta layanan antar-jemput untuk hotel. Kedua bus diklaim BYD mampu menempuh jarak 160 km setiap hari tanpa berhenti.
