Hai Bikers, Waspadalah Akan Demam Berdarah Saat Pancaroba

.

Penyakit DBD merupakan penyakit menular karena nyamuk yang sama dapat membawa infeksi ke orang lain setelah mengigit orang yang terinfeksi sebelumnya. Bahkan, jika Anda pernah mengalami sakit DBD sebelumnya pun tetap berpeluang terkena DBD.

Setelah gigitan nyamuk yang membawa virus penyakit DBD akan terjadi masa inkubasi sekitar 4 hari hingga muncul demam atau tanda dan gejala lainnya yang menunjukkan bahwa seseorang mengidap DBD. Selain demam mendadak, tanda lainnya, seperti sakit kepala, kemerahan pada permukaan kulit, dan nyeri pada otot dan tubuh.

Namun, demam berdarah tidak harus menunjukkan gejala yang sama, seperti bintik kemerahan di permukaan kulit. Deteksi dini jarang bisa dilakukan oleh masyarakat awam karena pada demam pada fase awal demam, mirip dengan demam penyakit lainnya yang seringkali dianggap sepele dan dirasa dapat disembuhkan dengan minum obat demam yang dijual bebas.

Tes sederhana yang dapat dilakukan untuk mengetahui DBD adalah tes Tourniquet atau dikenal dengan Rumpel-Leede (Kerapuhan kapiler tes atau tes kerapuhan kapiler) atau disebut tes Petechiae. Tes ini dilakukan dengan cara mengikat lengan bahu dengan sabuk atau manset tensi agar darah terbendung dan pada lengan bawah dibuat pola lingkaran diameter 5 cm.

Bila dalam 10 menit terbendung lebih dari 10-20 bintik dapat dipastikan 80% positif DBD. Namun, dengan menggunakan cara ini bisa juga terjadi false positif (kesalahan hasil positif yang diakibatkan faktor lain).

Artinya, belum tentu  tidak terkena demam berdarah hanya karena kurang dari 10 bintik, bisa saja belum pecah. Ada baiknya,  jika merasa demam lebih dari 2 hari, segera memeriksakan diri ke dokter untuk diagnosa lebih lanjut.

.

Lanjut halaman 3


Komentar pembaca