Darwin Silalahi, Presiden Direktur dan Country Chairman Shell Indonesia mengatakan :
“Seiring dengan perkembangan transisi energi, Kami harus terus meningkatkan kualitas bahan bakar dan pelumas Shell untuk memastikan tercapainya efisiensi maksimum pada mesin konvensional. Dan seiring berjalannya waktu, berbagai bahan bakar baru akan semakin penting bagi Shell. Melalui Shell Eco-marathon Asia, kami ingin mendorong ratusan anak muda Indonesia yang bertalenta untuk berperan besar dalam mencari inovasi baru untuk mendapatkan beragam solusi.”
Sebanyak 11 dari 28 kendaraan hemat energi yang dibawa oleh tim mahasiswa Indonesia berbahan bakar baterai listrik. Sejak kemenangan Tim Bumi Siliwangi 4 di ajang Drivers’ World Championship pada tahun 2016 – melalui kendaraan bertenaga baterai listrik – Indonesia telah mencatat pertumbuhan penggunaan energi bertenaga baterai listrik di antara para tim yang berpartisipasi di Shell Eco-marathon Asia.
Generasi muda Indonesia merasa percaya diri dan memiliki ketertarikan dalam pengembangan kendaraan listrik. Hal ini merupakan aset berharga bagi Indonesia seiring dengan Keputusan Presiden tentang kendaraan listrik yang ditargetkan akan berlaku pada kuartal pertama 2019.