Lensautama.com – PT. Krama Yudha Tiga Berlian Motor (KTB) selaku distibutor kendaraan niaga dengan merek Mitsubishi FUSO mencatatkan penjualan yang gemilang di tahun 2018. Seperti di beritakan sebelumnya, angka penjualan Mitsubishi Fuso Selama Januari – Oktober 2018 tercatat sebesar 41.154 unit atau meningkat 22,9 persen dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya.
Berikut ini Daftarnya :
- Segmen Light Duty Truck (LDT) Mitsubishi SHI FE (4W+6W) mengambil kontribusi 58,2 persen atau 36.424 unit,
- Medium Duty Truck (MDT) Mitsubishi SHI FM/FN dengan 19,1 persen atau 4.660 unit,
- Heavy Duty Truck (HDT) mengambil 70 unit dengan 1,0 persen.
Dan, penutupan tahun 2018 kemarin, Penjualan Mitsubishi Fuso dapat mencapai 51.132 unit atau meningkat sebesar 20,8 persen dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya. Pencapaian penjualan ini semakin mengukuhkan Mitsubishi Fuso sebagai market share terbesar di Indonesia dengan panga pasar sebesar 43,9 persen secara nasional.
Baca Juga : Fuso Fighter Akan Tambah 7 Varian Lagi
Dalam kesempatan tersebut, Direktur Penjualan dan Pemasaran KTB, Duljatmono mengatakan pencapaian pasar terbanyak ada di segmen LDT. Pada tahun 2018, Mitsubishi Fuso berhasil meraih pencapaian mutlak dengan 43,9 persen pangsa pasar dengan jumlah 51.132 unit.
- Segmen Light Duty Truck (LDT) tetap mengambil pangsa pasar paling besar sebanyak 58,1 persen dengan 45.257 unit, naik 18,7 persen dengan angka 7.141 unit.
- Medium Duty Truck (MDT) dengan 19,2 persen atau 5.811 unit, naik 41,8 persen dengan angka 1.714 unit, dan
- Heavy Duty Truck (HDT) mengambil 64 unit dengan 0,8 persen turun 42 unit dengan persentase minus 39,6 persen.
“Hal ini menunjukkan dominasi Mitsubishi Fuso sebagai market leader di segmen kendaraan niaga, KTB bertekad untuk senantiasa meningkatkan dominasinya dengan menyediakan produk, layanan, dan komunikasi profesional,” katanya.
Pulau Sumatera masih menjadi wilayah yang berkontribusi paling besar dalam penjualan nasional Mitsubishi Fuso. Pulau Sumatera menyumbang sebanyak 30 persen pasar. Ada empat kota yang menjadi kontribusi terbesar di Sumatera. Di antaranya :
- Medan,
- Palembang,
- Pekanbaru,
- Lampung.