Adinia Wirasti Memenangkan Best Actress di Ajang Asian Academy Creative Awards 2018

JakartaAjang penghargaan ASIAN ACADEMY CREATIVE AWARDS 2018 di gelar di Capitol Theater, sebuah gedung teater historis di Singapura, CRITICAL ELEVEN yang telah memenangkan 3 kategori (Best Actress National Winners – Adinia Wirasti, Best Actor National Winners – Reza Rahadian, dan Best Direction Fictional National Winners – Monty Tiwa & Robert Ronny) berkesempatan bertanding di ajang final semalam, berhadapan dengan total 47 negara yang mengikuti ajang ini.

“Menjadi finalis dan membawa nama Indonesia saja sudah membanggakan. Sewaktu kategori Best Director dimenangkan oleh film India, Sacred Game saya malah bangga bisa bertanding dengan film serial kelas dunia produksi Netflix seperti Sacred Games ini” ujar Robert Ronny selaku produser dan sutradara.

“Saat Adinia Wirasti disebut sebagai pemenang Best Actress in A Leading Role setelah bertarung ketat dengan Yuko Takeuchi dari Jepang lewat film Miss Sherlock, kami semua dari tim CRITICAL ELEVEN berteriak histeris” jelas Ronny dengan semangat.

Adinia Wirasti tentu saja sangat layak memenangkan penghargaan ini awal mengagumi akting dan dedikasi Asti. Terhitung sejak Kapan Kawin, Ada Apa Dengan Cinta 2, Kartini dan CRITICAL ELEVEN, Adinia Wirasti sudah membintangi 4 (empat) film produksi Legacy Pictures. Kemenangan Asti di ajang ini merupakan legitimasi bagi Ronny bahwa pilihannya untuk selalu bekerja sama dengan Asti sangatlah tepat.

Ajang Asian Academy Creative Awards 2018 (foto: dok)

Michael McKay selaku ketua penyelenggara Asian Academy Creative Awards tahun ini menjelaskan bahwa para juri terdiri dari professional di bidang film dan televisi dari Amerika Serikat, Kanada, Inggris, Meksiko, Argentina dan beberapa negara mapan lainnya.

“Saya tidak menyangka bisa mendapatkan penghargaan ini sebelumnya. Apalagi ketika tahu bahwa juri-juri Asian Academy Creative Awards adalah juri profesional yang berasal dari USA, Canada, UK, Mexico dan Argentina. Award ini bisa saya terima tentunya atas kerja keras dan dukungan berbagai pihak” Ujar Asti (Adinia Wirasti).

Astri menambhkan, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Ika Natassa yang telah menulis novel Critical Eleven dan mempercayakan saya untuk menghidupkan tokoh Anya. Terima kasih juga untuk seluruh pembaca novelnya. Terima kasih kepada produser Pak Chand Parwez serta kedua sutradara Monty Tiwa dan Robert Ronny atas kerja kerasnya membuat novel ini menjadi sebuah film. Terima kasih kepada penonton yang sudah menonton film Critical Eleven. Terima kasih kepada partner bermain saya, Reza Rahadian yang telah membantu saya dalam memerankan tokoh Anya,”

“Saya berterima kasih kepada semua pemain dan kru film CRITICAL ELEVEN terutama Pak Chand Parwez Serbia, partner saya Monty Tiwa, Ika Natassa sebagai penulis novel CRITICAL ELEVEN dan juga Jenny Jusuf sebagai penulis skenario film ini” tutup Ronny.

Komentar pembaca