Jakarta – Lampu merupakan komponen penting dalam kendaraan bermotor yaitu sebagai alat penerangan saat berkendara di malam hari.
Lampu motor memiliki fungsi dan tugas berbeda dalam sistem penerangan motor, di kota-kota besar di Indonesia sejak lama diberlakukan aturan menyalakan lampu di siang hari, yang berguna untuk meminimalisir terjadinya kecelakaan lalu lintas.
Terkadang kita mengalami nasib sial saat berkendara bohlam lampu depan motor putus di tengah jalan dan resiko yang kita harus ditanggung adalah terkena tilang pihak polisi dan juga bisa membahayakan nyawa pengendara lain yang datang dari arah berlawanan khususnya pada malam hari.
Beberapa penyebab lampu sepeda motor sering mati:
- Kiprok memiliki fungsi sebagai pengarah tegangan dari sepul dan membatasi besarnya tegangan yang akan menuju ke aki motor dan sistem kelistrikan motor.
-
Rumah lampu atau dudukan lampu sudah jelek dan rusak inipun sangat mempengaruhi lampu motor, jika bro and sist mengalami hal itu sebaiknya wajib mengganti dudukanya agar bohlam lampu tak sering mati lagi.
-
Spull Erorr sehingga hal ini mengakibatkan arus yang masuk menuju kiprok tidak sesuai standar oleh karena itu mengatasinya bro and sist silahkan gulung ulang spull atau jika tidak mau repot, ganti saja dengan yang baru.
-
Saklar Karatan gangguan yang paling sering terjadi pada komponen ini yaitu banyaknya kotoran atau karatan yang dapat menggangu dan menghambat arus listrik yang masuk ke dalam lampu, dan untuk mengatasi nya bro and sist langsung lepas saklar dan bersihkan kotoran yang menempel di saklar.
-
Kualitas Bohlam yang original biasanya akan lebih tahan lama dan kualitas cahayanya yang lebih terang, dan jika sudah pernah diganti suku cadang yang asli tampaknya tidaklah sebaik yang pertama, tetapi walaupun begitu tetaplah pilih kualitas yang hampir sama dengan kualitas pabrikan.
Itu beberpa tips yang bisa bro and sist pahami saat lampu moror bro and sist mati semoga dapat bermanfaat.