Anies dan Menlu Resmikan Pembangunan Gedung Sekretariat ASEAN

Lensautama.com – Pembangunan gedung sekretariat ASEAN (Association of Southeast Asian Nations) resmi dimulai. Peletakan batu pertama atau groundbreaking dilakukan oleh Menteri Luar Negeri Republik Indonesia Retno Marsudi dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Gedung sekretariat ASEAN tersebut dibangun di lahan bekas kantor Wali Kota Jakarta Selatan di Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan.

“Sekretariat ASEAN di Jakarta ini salah satu aspek dari kota Jakarta yang harus kembali ditonjolkan,” ujar Anies kepada awak media.

Anies berharap dengan dibangunnya gedung sekretariat ASEAN itu, warga Jakarta pada khususnya dan Indonesia pada umumnya menyadari posisi Indonesia sebagai bagian dari ASEAN.

“Nantinya pembangunannya 16 lantai, gedung bisa selesai Insya Allah akhir tahun 2018,” ujarnya.

Kantor Walikota Jakarta Selatan, yang dibangun di lahan itu pada 1969, dan ditambah dua blok lagi pada 1987, sudah tidak digunakan sejak sekitar 15 tahun lalu. Kantor tersebut akhirnya dirobohkan pada 5 September 2017.

Kantor Walikota Jakarta Selatan kemudian pindah ke bekas taman pemakaman umum (TPU) Prapanca yang areanya lebih besar.

Selama belasan tahun, kantor yang berlokasi di Jalan Trunojoyo tidak digunakan dan kerap dijadikan tempat istirahat gelandangan. Sementara halamannya jadi tempat parkir pejabat dan tamu Mabes Polri.

Setelah sekian lama terbengkalai, pada pertengahan 2014, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok yang kala itu menjadi Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta menyatakan akan menghibahkan gedung lama itu kepada ASEAN.

Namun Ahok baru resmi menghibahkan lahan beserta gedung tua itu pada 28 April 2017 melalui SK Gubernur Nomor 848 Tahun 2017. Lahan senilai Rp 98,4 miliar dan gedung senilai Rp 42,2 miliar itu dihapus dari aset Pemprov DKI dan menjadi aset Kementerian Luar Negeri.

Komentar pembaca