Himbau Orang Tua Waspadai Kanker Retinoblastoma pada Anak

Yayasan Kanker Indonesia (YKI) bekerjasama dengan Yayasan Hang Tuah dan Yayasan ANYO (Yayasan yang berkecimpung dalam kanker anak) mengadakan kegiatan penyuluhan, pelatihan dan sekaligus pelayanan deteksi dini kanker retinoblastoma pada anak-anak pada 12-14 Juli 2017 di Gelanggang Olah Raga Remaja (GOR) Dewa Ruci, Cilincing, Jakarta Utara.

Penyuluhan Mitos dan Fakta tentang kanker secara umum, yang disampaikan oleh DR. dr. Sonar S. Panigoro, Sp. B-Onk, Mepid, MARS dan tentang kanker pada anak oleh  dr. Anky Tri Rini Kusumaning Edhy, Sp.A(K) dari Yayasan Kanker Indonesia yang dihadiri lebih dari 200 anggota masyarakat di Jakarta Utara yang diharapkan juga akan meneruskan informasi ini kepada masyarakat yang lebih luas.

Ketua Yayasan Kanker Indonesia, Prof. DR. dr. Aru Wisaksono Sudoyo, SpPD, KHOM, FINASIM, FACP. mengatakan, “Retinoblastoma adalah kanker bola mata yang terjadi pada anak usia batita, yang merupakan satu-satunya  kanker anak yang dapat dideteksi dini dengan  kemungkinan sembuh lebih besar, jika dibandingkan dengan ditemukan pada stadium lanjut.”

Retinoblastoma menyerang selaput jala mata atau retina yang terletak pada dinding mata sebelah dalam. Retinoblastoma dapat menyerang salah satu atau kedua mata.

Menurut Sistem Registrasi Kanker di Indonesia (SRIKANDI) tahun 2005 – 2007, insiden kanker pada anak (0-17tahun) adalah sebesar 9 per 100,000 anak- anak.  Kanker bola mata (retinoblastoma) menduduki peringkat kedua tertinggi pada anak (2,4 per 100,000) setelah leukemia (2,8 per 100,000).

Dengan prevalensi tersebut, sebanyak 30 dokter umum dari Puskesmas di Jakarta Utara dan Balai Pengobatan TNI Angkatan Laut diberikan pelatihan agar dapat melakukan deteksi dini kanker retinoblastoma dengan alat ophtalmoscope oleh dokter.

Pentingnya deteksi dini penyakit retinoblastoma harus dipahami oleh semua orangtua, apalagi kalau mata anak bagian hitamnya ada warna putih, maka harus segera konsultasi ke dokter, ” ujar Prof. Aru.

Gejala lain retinoblastoma yang mudah dikenali adalah dari mata anak yang cenderung juling. Tanda dan gejala retinoblastoma lainnya seperti anak mengalami mata bersinar seperti mata kucing, mata merah, kornea mata membesar, peradangan jaringan bola mata, sampai-sampai penglihatan anak buram.

“Pengetahuan tentang kewaspadaan dan pendeteksian dini kanker retinoblastoma ini menjadi sangat penting bagi masyarakat, agar dapat mendeteksi dini gejala kanker pada anak dan melakukan penyembuhan secepatnya. Semoga dengan pengetahuan yang diberikan, dapat segera menangani pasien yang memiliki gejala retinoblastoma,” tutup Prof. Aru.

Komentar pembaca