• 19 April 2024 14:13

LensaUtama

Jendela Cakrawala Indonesia

Ali Adrian, Talenta Muda Indonesia di Kancah Dunia

ByYudi Atmaja

Mar 22, 2017

LensaUtama.com – Indonesia terus melahirkan atlet-atlet otomotif muda yang mampu berkompetisi di kancah dunia, salah satunya adalah pebalap yang tergabung dalam Pertamina Almeria Racing Team, Ali Adriansyah Rusmiputro, seorang atlet otomotif roda dua kelahiran Jakarta, 29 September 1993. Pemuda yang lebih akrab disapa Adrian ini dijadwalkan akan menjadi wakil Indonesia satu-satunya untuk tampil di ajang World Supersport 300 Championship, sebuah kelas baru yang menjadi bagian dari FIM Superbike World Championship. Adrian yang mendapatkan dukungan penuh dari PT. Pertamina (Persero) akan melakoni pertarungan pertamanya di Sirkut Motorland Aragon, Spanyol pada tanggal 31 Maret – 2 April 2017 mendatang.

Adrian sendiri sebenarnya sudah menekuni olahraga otomotif sejak usianya masih belia. Tahun 2008 silam, ketika usianya baru menginjak 15 tahun, Adrian telah ikut serta dalam beberapa eventnasional.  Di tahun 2009, Adrian berhasil naik ke podium dan menjadi juara tiga ajang Indonesia Motorsport Championship di kelas 150 cc. Satu tahun kemudian, Adrian mengulang kesuksesan dengan kembali menduduki peringkat ketiga ajang Indonesia Motorsport Championship dan kali ini di kelas yang lebih tinggi, yaitu 250 cc. Kemudian ia juga memegang juara satu pada Kejurnas 2011 kelas 250 cc serta runner up pada Kejurnas 2011 kelas 150 cc.

Di tahun 2012, nama Adrian mulai naik ke permukaan, seiring keikutsertaannya di ajang bertaraf internasional Losail Asia Championship. Bahkan di event tersebut, Adrian berhasil keluar sebagai runner up di kelas yang lebih bergengsi, yaitu 600 cc. Dapat dikatakan bahwa sejak 2012 hingga 2016, Adrian semakin intens mengikuti berbagai ajang kejuaraan internasional dan terus menunjukkan peningkatan kemampuannya. Di tahun 2013, Adrian tercatat menduduki peringkat tujuh ajang European Junior Cup (Superbike Championship).

Di tahun 2015,  Adrian berhasil tiga kali berturut-turut menjadi juara satu dalam ajang Bike Promotion Race yang diselenggarakan di Spanyol. Momentum ini tentunya membuat Adrian semakin terpicu untuk terus mengembangkan kariernya di kancah olahraga otomotif.

Pertengahan 2016 silam, Adrian mengikuti ajang RFME Campeonato de Espana di Sirkuit Motorland Aragon dan ketika itu, Adrian start dari posisi ke 33 alias paling belakang. Namun di akhir perlombaan, Adrian berhasil finish di urutan keempat, sesuatu yang tidak mudah diperoleh jika tanpa diperkuat dengan faktor konsistensi dan disiplin yang tinggi.

Setelah itu, Adrian yang juga merupakan brand ambassador pelumas sintetis Enduro, mendapat kesempatan untuk tampil dalam ajang CEV International Championship kelas Moto2 yang digadang-gadang sebagai gerbang para pebalap untuk bisa terjun ke ajang balap motor terpanas sedunia, Moto GP. Tentunya ini merupakan pencapaian yang luar biasa bagi Adrian, meskipun pada akhirnya Adrian masih harus banyak belajar dalam menghadapi lawan-lawannya yang juga sangat tangguh.

Tahun ini, Adrian akan mengikuti sembilan putaran ajang World Supersport 300 Championship (WSSP300). Selain di Spanyol, Adrian akan kembali berlaga di Assen, Belanda (28 – 30 April), Imola, Italia (12 – 14 Mei), Donington, Inggris (26 – 28 Mei), Misano, Italia (16 – 18 Juni), Lausitzring, Jerman (18 – 20 Agustus), Portimao, Portugal (15 – 17 September), serta Magny-Cours, Perancis (29 September –  1 Oktober), serta terakhir di Jerez, Spanyol (20 – 22 Oktober).

By Yudi Atmaja

https://lensautama.com

Komentar pembaca