LensaUtama.com – Bro and sist tahu tidak ternyata kebocoran shockbraker alias suspensi sepeda motor, tidak hanya pada ban akan tetapi kira-kira apa yang menjadi penyebab kebocorannya, menurut mekanik motor RSM, Bro Firman , saat ditemui di bengkel nya, ada beberapa penyebab yang bisa membuat shockbraker mengalami kebocoran.
Yaitu biasanya pipa As shocknya yang sudah cacat, selain itu medan jalan, kotoran yang ada pada shockbraker, serta beban yang berlebih, merupakan faktor utama yang menyebabkan kebocoran terjadi.
Bisa karena menghantam jalan rusak, mungkin motornya jarang dicuci sehingga kotoran turun, bisa ngaruh juga. Karena kotoran terus nempel, akibatnya ketika naik turun shocknya kotoran tersebut bisa menempel di as shock motor akhirnya cepat rusak (bocor), beban yang melebihi batas maksimum juga cepat membuat sok rusak. Ucap bro Firman.
Dalam hal ini, kebocoran dapat terjadi pada shockbraker depan dan juga shockbraker belakang. Namun ada perbedaan antara keduanya jika mengalami kebocoran.
Kalau yang depan masih bisa diganti pipanya, beda sama yang belakang yang hanya bisa diganti, satu set. Misalkan ganti seal terus menerus, terus pengen ganti pipa saja bisa (shockbraker depan). Tapi kalau yang belakang harus full,” tutur si mekanik.
Sedangkan untuk daya tahan antara shockbraker depan dan belakang, shockbraker depan biasanya lebih awet ketimbang shockbraker belakang. Yang pasti kondisinya dua banding satu. Antara belakang dua, dan depan satu. Karena beban kebanyakan ditumpukkan ke shock belakang maka akan cepat rusak yang belakang.