lensautama – Mohamed Salah kembali menjadi pusat perhatian setelah melontarkan kritik tajam kepada pelatih Arne Slot serta manajemen Liverpool yang menurutnya telah bersikap tidak adil.
Ketegangan ini mencuat setelah Salah tiga kali beruntun duduk di bangku cadangan, termasuk tidak dimainkan sama sekali dalam pertandingan kontra West Ham United dan Leeds United.
Situasi ini terasa janggal mengingat Mohamed Salah berperan besar saat Liverpool meraih gelar Liga Inggris musim lalu, di mana ia menjadi top skor sekaligus pemain dengan jumlah assist terbanyak. Namun musim ini, perannya mulai terpinggirkan.
Arne Slot beralasan bahwa keputusan mencadangkan Salah murni didasari performanya yang disebut menurun. Sejauh musim berjalan, Salah baru mencetak lima gol, angka yang dianggap belum cukup untuk menjamin tempat utama.
Meski begitu, Mohamed Salah menilai bahwa Slot mengambil keputusan tersebut karena tekanan dari media Inggris. Menurutnya, media sudah mengkritik performanya sejak awal musim dan hal itu memengaruhi penilaian sang pelatih.
Salah menegaskan bahwa media Inggris kerap bersikap tidak adil, bahkan cenderung melakukan standar ganda ketika menilai pemain.
“Sejak saya di klub ini, saya mencetak gol lebih banyak ketimbang pemain generasi ini. Jika saya adalah pemain lain, orang-orang pasti membela saya di depan media. Cuma saya yang begini” ujar Mohamed Salah.
Ia juga memberikan contoh bagaimana media memperlakukan Harry Kane saat masih membela Tottenham Hotspur.
“Harry Kane puasa gol di 10 laga dan semua orang di media bilang, ‘Tenang, Harry Kane pasti bikin gol’. Sikap itu tidak pernah saya dapatkan” keluh Salah.
Komentar tersebut menimbulkan spekulasi mengenai masa depan Mohamed Salah di Liverpool. Beberapa analis meyakini bahwa hubungan yang semakin renggang antara Salah dan Arne Slot dapat membuka peluang kepindahan, terutama jika perannya terus berkurang.
Bagi Liverpool, situasi ini tentu perlu ditangani dengan hati-hati mengingat Salah masih menjadi salah satu ikon klub, baik secara performa maupun komersial.
