Jack Miller Bahas Perbedaan Mesin Inline 4 dan V4 Yamaha di MotoGP

lensatama – Pembalap Jack Miller dari Pramac Yamaha memberikan penjelasan mengenai perbedaan mesin inline 4 dan V4 pada motor balap Yamaha menjelang musim MotoGP 2026. Menurut Miller, perbedaan desain mesin ini menjadi kunci bagi Yamaha dalam mengatasi masalah klasik, yaitu minimnya cengkeraman ban belakang.

Sejak 2002, Yamaha menggunakan mesin inline 4 pada motor M1, yang membantu meraih delapan gelar MotoGP bersama Valentino Rossi, Jorge Lorenzo, dan terakhir Fabio Quartararo pada 2021.

Namun, sejak 2022, performa mesin inline 4 mulai menurun. Menurut Jack Miller, motor ini memiliki distribusi bobot yang lebih banyak di bagian depan, sehingga saat terjadi wheelie, efeknya relatif kecil, dan motor tetap stabil saat menikung.

“Kami punya motor solid di bagian depan, tidak terlalu banyak wheelie, dan jelas bisa berbelok dengan sangat baik” ujar Miller dikutip dari Crash.

Meski memiliki keunggulan di depan, karakter ini mengorbankan cengkeraman bagian belakang, yang sangat penting bagi akselerasi dan stabilitas saat keluar tikungan.

“Keempat silindernya ada di ban depan (dengan mesin inline), jadi di mana pun Anda mengubah posisi tangki bahan bakar, bobotnya akan tetap berada di depan” jelas Miller.

Mulai MotoGP 2026, Yamaha beralih ke mesin V4, yang menempatkan dua silinder di depan dan dua silinder di belakang. Perubahan ini membuat distribusi bobot lebih merata, sehingga cengkeraman ban belakang meningkat dan motor lebih mudah dikendalikan.

“Rangka silinder pada mesin V4 berarti semuanya bergerak sedikit lebih ke belakang. Hanya tata letak dan cara penempatannya saja yang berbeda. Begitulah cara kerjanya antara V4 dan inline” tambah Miller.

Perubahan ini diharapkan dapat meningkatkan performa Yamaha M1 di lintasan dan kembali bersaing dengan pabrikan lain yang kini mendominasi MotoGP.

Jack Miller menegaskan bahwa pemahaman karakter mesin adalah kunci agar pembalap bisa memaksimalkan potensi motor, baik saat menggunakan mesin inline 4 maupun V4. Dengan transisi ke V4, Yamaha berharap dapat mengembalikan kejayaan mereka di kelas MotoGP.

Komentar pembaca