Erick Thohir Tegaskan Penunjukan Nova Arianto sebagai Pelatih Timnas U-20 Sudah Melalui Pertimbangan Matang

Jakarta – Ketua Umum PSSI Erick Thohir menepis keraguan publik terkait keputusan federasi menunjuk Nova Arianto sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia U-20. Ia memastikan bahwa pemilihan Nova bukan keputusan instan, melainkan hasil evaluasi mendalam yang selaras dengan visi pembinaan jangka panjang sepak bola nasional.

Menurut Erick, Nova merupakan salah satu pelatih lokal terbaik yang dimiliki Indonesia saat ini, sehingga sangat wajar dirinya mendapat kepercayaan menangani skuad Garuda Muda.

“Nova adalah pelatih yang tak perlu diperdebatkan lagi, pelatih terbaik yang Indonesia miliki saat ini yang kita berikan kesempatan pegang Timnas U-20, itu saja konteksnya” tegas Erick Thohir di Jakarta.

Erick menjelaskan bahwa perjalanan karier Nova Arianto sudah menunjukkan kapasitasnya sebagai pelatih berkompeten. Saat memimpin Timnas U-17, Nova sukses membawa Indonesia lolos ke Piala Dunia U-17 melalui jalur kualifikasi. Tidak hanya itu, ia juga mengantarkan Garuda Muda mencatat kemenangan pertama sepanjang sejarah Indonesia di turnamen tersebut.

“Prosesnya saya rasa berjalan dengan baik. Kalau boleh, kita beri kesempatan kepada pelatih lokal seperti Nova, dari U-17 ke U-20. Jangan kita berargumentasi kenapa ini” lanjut Erick.

Kepercayaan kepada pelatih lokal menjadi salah satu upaya PSSI untuk membangun ekosistem sepak bola yang lebih mandiri dan berkelanjutan.

Lebih jauh, Erick Thohir menegaskan bahwa PSSI kini semakin berpihak pada talenta lokal, baik pemain maupun pelatih. Federasi berkomitmen memberikan ruang lebih besar bagi pemain muda untuk tampil di kompetisi domestik. Langkah ini diyakini dapat meningkatkan kualitas liga sekaligus memperluas kesempatan bagi pemain potensial.

“Ke depannya jadi standar PSSI. Kita investasi juga. Seperti kita beri kesempatan kepada pemain dalam negeri agar liganya lebih baik. Ada keberpihakan pada liga, pemain U-23 boleh main, bahkan pemain dari Liga 2 dan U-21. Ini bagian dari pembinaan yang komprehensif” jelas Erick.

Kebijakan tersebut diharapkan mampu menghasilkan lebih banyak talenta berkualitas yang siap bersaing di level internasional.

Penunjukan Nova Arianto sebagai nakhoda Timnas U-20 diproyeksikan dapat menjaga kesinambungan pembinaan dari kelompok usia sebelumnya. Melalui tangan Nova, PSSI berharap Garuda Muda dapat tampil lebih kompetitif dalam menghadapi agenda internasional mendatang.

Langkah strategis ini juga menguatkan tekad PSSI untuk membangun fondasi sepak bola Indonesia yang lebih modern, profesional, dan berorientasi pada pembinaan jangka panjang.

Komentar pembaca