Jakarta – Mitsubishi Fuso menorehkan pencapaian bersejarah dengan total produksi mencapai 1,5 juta unit truk selama lebih dari lima dekade beroperasi di Indonesia.
Sejak pertama kali memulai perakitan pada tahun 1973, Mitsubishi Fuso telah menghadirkan berbagai model andalan seperti Canter, Fighter X, hingga model terbaru Fighter X FM65F Tractor Head 4×2 yang dirakit di dalam negeri.
Produksi kendaraan niaga Mitsubishi Fuso dilakukan di dua fasilitas utama, yaitu PT Krama Yudha Ratu Motor (KRM) dan PT Mitsubishi Krama Yudha Motors and Manufacturing (MKM). Kedua pabrik tersebut didukung oleh lebih dari 100 perusahaan supplier lokal, yang turut menjadi bagian penting dalam rantai pasok industri otomotif nasional.
Menurut Aji Jaya, Sales and Marketing Director PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB Fuso), keberhasilan Mitsubishi Fuso mempertahankan kepercayaan pasar Indonesia selama lebih dari lima dekade merupakan bukti komitmen perusahaan dalam menghadirkan solusi transportasi niaga yang tangguh, efisien, dan andal.
“Tak hanya menghadirkan lini produk berstandar tinggi, Mitsubishi Fuso juga berkomitmen berkontribusi pada Indonesia dengan menciptakan solusi dari hulu hingga ke hilir” ujar Aji.
Sebagai bagian dari ekosistem industri nasional, Mitsubishi Fuso tidak hanya fokus pada produksi dan penjualan, tetapi juga membangun ekosistem bisnis berkelanjutan yang melibatkan ribuan tenaga kerja di seluruh Indonesia. Hingga kini, Mitsubishi Fuso memiliki jaringan luas dengan 226 diler resmi yang tersebar di 170 kota dan 33 provinsi.
“Hampir 1,5 juta unit truk Mitsubishi Fuso telah menjadi pahlawan logistik yang mendistribusikan barang ke seluruh pelosok Indonesia. Ini membuktikan bahwa Fuso adalah roda penggerak perekonomian nasional” tambahnya.
Salah satu bukti nyata kemampuan produksi lokal Mitsubishi Fuso adalah Fighter X FM65F Tractor Head 4×2, yang dirakit langsung di pabrik PT Krama Yudha Ratu Motor (KRM). Truk ini dibangun oleh tenaga kerja Indonesia berpengalaman dengan pengawasan ketat menggunakan sistem kontrol kualitas global milik Mitsubishi Fuso.
Proses perakitan dilakukan secara menyeluruh mulai dari chassis assembly, engine installation, hingga running test untuk memastikan setiap unit memenuhi standar performa, keamanan, dan keandalan tinggi.
Dalam menghadapi era digitalisasi industri, Mitsubishi Fuso juga terus berinovasi di lini produksi. Duljatmono, Presiden Direktur PT Krama Yudha Ratu Motor (KRM), menjelaskan bahwa perusahaan kini telah menerapkan sistem production tracking berbasis QR code untuk setiap cabin dan chassis. Sistem ini memungkinkan pemantauan progres produksi serta deteksi potensi cacat produk secara real-time.
“Sistem ini akan kami kembangkan menjadi Manufacturing Execution System (MES) sebagai langkah strategis menuju integrasi menyeluruh antarproses produksi” ungkap Duljatmono.
Langkah tersebut menjadikan Mitsubishi Fuso sebagai salah satu produsen kendaraan niaga yang paling modern dan efisien di Indonesia, dengan sistem kontrol yang transparan dan adaptif terhadap kebutuhan industri masa depan.
Kualitas dan keselamatan menjadi prioritas utama Mitsubishi Fuso di setiap lini produksi. Pabrik KRM telah mengantongi sertifikasi IATF 16949:2016 dan ISO 9001:2015, yang menegaskan konsistensi penerapan standar mutu internasional.
Selain itu, komitmen terhadap Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) juga menjadi nilai utama. KRM berhasil meraih Sertifikasi SMK3 tingkat lanjutan dengan nilai 93,37% serta penghargaan Bendera Emas, sebagai bentuk pengakuan atas lingkungan kerja yang aman, produktif, dan berdaya saing tinggi.
Lebih dari sekadar produsen kendaraan niaga, Mitsubishi Fuso telah menjadi “Andalan Bisnis Sejati” bagi jutaan pelaku usaha di Indonesia. Truk-truk Mitsubishi Fuso berperan penting dalam mendukung berbagai sektor, mulai dari pertanian, perkebunan, pertambangan, hingga logistik nasional.
Dengan pangsa pasar 39,7% hingga akhir 2025, Mitsubishi Fuso terus mempertahankan posisinya sebagai market leader kendaraan niaga di Indonesia, menegaskan kepercayaan konsumen terhadap ketangguhan, efisiensi, dan daya tahan produknya.
“Kepercayaan konsumen menjadi motivasi kami untuk terus berinovasi dan menghadirkan kendaraan niaga yang tangguh, efisien, serta berkontribusi bagi kemajuan ekonomi Indonesia” tutup Sudaryanto, General Manager Business Communication PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors.
