lensautama – Juventus akhirnya bangkit dan mengakhiri tren buruk tanpa kemenangan dalam lima laga terakhir Liga Italia. Bermain di Stadion Allianz, Kamis (30/10) dini hari WIB, Si Nyonya Tua sukses menumbangkan Udinese dengan skor meyakinkan 3-1 pada pekan kesembilan Serie A.
Juventus tampil agresif sejak menit pertama. Anak asuh Massimiliano Allegri menguasai 55 persen penguasaan bola dan menciptakan 23 peluang, di mana 12 di antaranya tepat sasaran.
Gol pembuka lahir dari aksi Dusan Vlahovic di babak pertama, memanfaatkan umpan matang dari Weston McKennie. Udinese sempat menyamakan kedudukan lewat tembakan Nicolo Zaniolo, namun Federico Gatti dan Kenan Yildiz memastikan kemenangan Juventus dengan dua gol tambahan di paruh kedua.
Kemenangan ini sangat berarti bagi Juventus setelah sebelumnya gagal menang dalam lima laga beruntun hasil imbang melawan Hellas Verona, Atalanta, dan AC Milan, serta kekalahan dari Como dan Lazio.
Tambahan tiga poin membawa Juventus naik ke peringkat keenam klasemen sementara Liga Italia dengan 15 poin dari sembilan pertandingan. Sementara itu, Udinese tertahan di posisi kesembilan dengan 12 poin.
Pelatih Massimiliano Allegri mengungkapkan rasa puasnya atas performa tim.
“Kami butuh kemenangan ini untuk mengembalikan kepercayaan diri. Para pemain menunjukkan karakter Juventus yang sesungguhnya“ ujar Allegri usai pertandingan.
Di pertandingan lain, AS Roma terus menempel ketat Napoli di puncak klasemen setelah menekuk Parma 2-1 di Stadion Olimpico. Gol kemenangan Roma dicetak Mario Hermoso dan Artem Dovbyk, sedangkan Parma sempat memperkecil ketertinggalan lewat Alessandro Circati.
Dengan hasil tersebut, Roma mengoleksi 21 poin, sama dengan Napoli, namun kalah selisih gol. Parma masih tertahan di posisi ke-15 dengan tujuh poin.
Kemenangan atas Udinese menjadi sinyal positif bagi Juventus dalam upaya mereka kembali ke papan atas klasemen Liga Italia 2025/2026. Jika konsistensi permainan bisa dijaga, bukan tidak mungkin Juventus kembali bersaing untuk merebut Scudetto musim ini.
