Tito Karnavian dan Erick Thohir Bahas Ekosistem Olahraga Nasional

Jakarta – Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menerima kunjungan Menpora Erick Thohir di Kantor Kemendagri, membahas penguatan industri olahraga dan rencana Sport Summit 2025 untuk mendorong kolaborasi lintas kementerian dan pemerintah daerah.

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian menerima kunjungan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Erick Thohir di Kantor Pusat Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jakarta, Rabu (29/10/2025).

Pertemuan tersebut membahas penguatan industri olahraga di Indonesia, termasuk pembangunan infrastruktur, potensi ekonomi dari ajang olahraga, serta pelibatan pemerintah daerah (Pemda) dalam pengembangan sektor ini.

Mendagri Tito Karnavian mendengarkan pemaparan Menpora Erick terkait ekosistem olahraga nasional yang tengah digarap Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). Erick menilai, untuk memperkuat kebijakan di bidang ini, diperlukan pembentukan tim lintas kementerian yang melibatkan Kemendagri, Kemenpora, dan kementerian teknis lainnya, terutama dalam penyusunan regulasi dan kebijakan strategis.

“Kami menyarankan agar dibentuk tim dari tiga kementerian untuk memperkuat kebijakan pengembangan olahraga nasional, sehingga program dapat dijalankan lebih optimal” ujar Menpora Erick Thohir.

Dalam pertemuan tersebut, Erick Thohir juga mengundang Mendagri Tito Karnavian untuk mendukung penyelenggaraan Sport Summit 2025, yang dijadwalkan berlangsung pada Desember 2025.

Acara ini akan menjadi ajang kolaborasi para pemangku kepentingan di industri olahraga, mulai dari pemerintah, pelaku usaha, komunitas olahraga, hingga investor. Tujuannya adalah untuk memperkuat konektivitas dan menciptakan ekosistem olahraga yang produktif dan berdaya saing tinggi.

Dalam acara Sport Summit mendatang, kami juga akan melibatkan kementerian dan lembaga lain agar ekosistem olahraga bisa terus dimaksimalkan, baik dari sisi SDM, inovasi, maupun dampak ekonomijelas Erick.

Selain itu, Erick juga menyoroti pentingnya kemitraan antara Pemda dan sektor swasta dalam mengelola aset olahraga. Ia menilai skema ini dapat menjadi peluang bagi Pemda untuk meningkatkan pendapatan daerah (APBD) sekaligus memperluas lapangan kerja.

Bagus kalau Pemda bisa ikut mendorong pengelolaan aset olahraga secara profesional. Ini bisa meningkatkan APBD dan mengembangkan entrepreneurship di bidang olahragatambahnya.

Menanggapi hal tersebut, Mendagri Tito Karnavian menyambut baik inisiatif yang diusung Menpora Erick Thohir. Ia menyatakan, Kemendagri siap mendorong pemerintah daerah dengan APBD tinggi untuk berperan aktif dalam memajukan olahraga di wilayahnya masing-masing.

Selain itu, Mendagri juga menekankan agar Pemda yang memiliki aset olahraga tidak produktif (idle) segera mendorong pengelolaannya secara profesional.

Kerja sama untuk pemanfaatan aset-aset di daerah sangat penting. Kalau bisa dikelola secara profesional, akan bagus untuk pengembangan olahraga daerahujar Tito.

Untuk menindaklanjuti rencana tersebut, Tito menugaskan Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Akhmad Wiyagus untuk melakukan koordinasi teknis bersama Kemenpora, Kementerian UMKM, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), serta para kepala daerah terkait.

Kolaborasi antar kementerian ini diharapkan dapat memperkuat kebijakan nasional di bidang olahraga, khususnya dalam pengembangan industri olahraga berbasis daerah (local-based sports industry).

Dengan sinergi lintas sektor ini, pemerintah menargetkan lahirnya ekosistem olahraga nasional yang berdaya saing global, sekaligus memberikan kontribusi nyata terhadap pertumbuhan ekonomi nasional dan kesejahteraan masyarakat.

Komentar pembaca