Marc Marquez Dapat Julukan Raja Sirkuit dari Ducati Corse

lensautama – Marc Marquez kembali menunjukkan dominasinya di ajang MotoGP 2025. Setelah tampil impresif di GP San Marino, pembalap asal Spanyol ini semakin dekat dengan gelar juara dunia kesembilannya. General Manager Ducati Corse, Gigi Dall’Igna, bahkan menyebut Marc Marquez sebagai “raja sirkuitberkat performa luar biasanya musim ini.

Meski sempat terjatuh di sprint race GP San Marino, Marc Marquez bangkit dan berhasil memenangkan balapan utama. Kemenangan ke-11 dari total 16 seri yang sudah digelar musim ini semakin mengukuhkan posisinya di puncak klasemen.

Dengan hasil ini, Marc Marquez hanya membutuhkan satu langkah lagi untuk menyegel gelar juara dunia di GP Jepang, yang akan berlangsung pada 28 September 2025 di Sirkuit Motegi.

Gigi Dall’Igna, General Manager Ducati Corse, memberikan pujian tinggi kepada Marc Marquez atas performanya di MotoGP 2025.

“Grand Prix kandang kembali bertanda tangan Marc Marquez. Ia adalah raja tak terbantahkan MotoGP 2025. Kemenangan kesebelasnya adalah bukti luar biasa dari dominasi dan talenta yang dimilikinyaujar Dall’Igna dalam pernyataan resmi Ducati, dikutip dari ESPN.

Salah satu momen terbaik musim ini adalah duel sengit antara Marc Marquez dan Marco Bezzecchi di GP Misano. Keduanya tampil agresif dan saling kejar waktu hingga akhirnya Marquez berhasil merebut kemenangan. Menurut Dall’Igna, balapan tersebut memperlihatkan esensi sejati dari olahraga MotoGP yang penuh dengan keberanian dan ketekunan.

Meski hampir memastikan gelar juara dunia 2025, Marc Marquez sudah mulai mempersiapkan diri untuk musim depan. Dalam sesi tes resmi di Misano pada 15 September 2025, ia fokus menguji berbagai komponen motor Desmosedici, termasuk fairing dan swingarm, yang masih sulit dikendalikan. Marquez bertekad untuk terus berkembang demi menghadapi musim 2026 dengan lebih kuat.

Setelah balapan berat, kondisi tubuh saya belum 100 persen. Tapi kami tetap bekerja untuk memahami arah yang harus diambil ke depan” kata Marc Marquez

Sementara itu, rekan setim Marc Marquez, Francesco “PeccoBagnaia, mengalami musim yang kurang menguntungkan. Bagnaia hanya mampu finis ke-13 di sprint race dan gagal menyelesaikan balapan utama di GP San Marino. Meski begitu, Gigi Dall’Igna meminta Bagnaia untuk tetap tenang dan menjaga kepercayaan diri.

Tes hari Senin memberi arah positif, bahkan Casey Stoner ikut membantu. Tapi satu hari jelas tidak cukup. Pecco harus bersabar dan menjaga kepercayaan dirinyatambah Dall’Igna.

Dengan hanya menyisakan dua balapan lagi, peluang Marc Marquez untuk meraih gelar juara dunia MotoGP 2025 terbuka lebar. Jika berhasil, ia akan semakin menegaskan statusnya sebagai ikon terbesar di era modern MotoGP sekaligus membuktikan julukan “raja sirkuitdari Ducati Corse bukanlah sekadar pujian semata.

Komentar pembaca