lensautama – Timnas Inggris menunjukkan kelasnya sebagai kandidat kuat di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Bertandang ke Stadion Rajko Mitić, Belgrade, anak asuh Thomas Tuchel menggilas Serbia dengan skor telak 5-0, Rabu (10/9/2025) dini hari WIB.
Kemenangan ini tak hanya memperkokoh posisi Inggris di puncak klasemen Grup K, tapi juga jadi bukti keampuhan strategi baru di bawah tangan dingin Tuchel.
Meski laga berjalan ketat di 30 menit pertama, Timnas Inggris tetap mampu menjaga ritme dan kesabaran. Kebuntuan akhirnya pecah melalui sundulan Harry Kane pada menit ke-33, disusul gol dari Noni Madueke dua menit kemudian gol perdananya bersama timnas senior.
Memasuki babak kedua, The Three Lions tampil makin agresif. Ezri Konsa (52’) dan Marc Guehi (75’) menambah penderitaan Serbia, yang semakin kesulitan setelah bek Nikola Milenkovic menerima kartu merah. Marcus Rashford menutup pesta gol Inggris lewat eksekusi penalti di menit-menit akhir.
Tak hanya lini depan yang tampil buas, pertahanan Timnas Inggris juga layak mendapat pujian. Dengan hasil ini, Inggris mencatatkan clean sheet ketujuh secara beruntun, menyamai rekor era Sir Bobby Robson pada 1989.
“Kami bermain disiplin dan menyerang dengan efisiensi tinggi. Clean sheet ini membuktikan kekompakan seluruh tim, bukan cuma lini belakang“ ujar Thomas Tuchel usai laga.
Harry Kane kembali mencetak sejarah. Gol pembuka ke gawang Serbia membuatnya semakin kokoh sebagai top skor sepanjang masa Timnas Inggris. Kapten Tottenham Hotspur itu menjadi jantung permainan Inggris dan terus konsisten di level tertinggi.
Dengan koleksi 15 poin dari lima laga, Timnas Inggris kokoh di puncak klasemen Grup K. Mereka unggul tujuh poin dari Albania yang berada di posisi kedua.
Sebaliknya, kekalahan memalukan ini menahan Serbia di peringkat ketiga dengan tujuh poin. Peluang mereka untuk lolos langsung ke Piala Dunia 2026 pun semakin berat, terutama jika Inggris terus tampil sempurna.
