Jose Mourinho Dipecat Fenerbahce Usai Gagal Lolos ke Liga Champions

lensautama Karier Jose Mourinho di Turki resmi berakhir. Pelatih asal Portugal itu dipecat Fenerbahce menyusul kegagalan klub tersebut lolos ke fase grup Liga Champions 2025/2026, setelah kalah 0-1 dari Benfica pada leg kedua babak playoff.

Kekalahan ini membuat Fenerbahce harus puas turun ke Liga Europa, dan kehilangan potensi pemasukan besar dari kompetisi paling elit di Eropa tersebut. Imbasnya, Jose Mourinho yang baru satu musim menukangi tim, langsung mengundurkan diri dan meninggalkan kursi kepelatihan.

Jose Mourinho didatangkan pada Juni 2024 dengan harapan besar: mengakhiri puasa gelar Fenerbahce di Liga Turki, yang sudah berlangsung sejak musim 2013/2014. Namun kenyataan berkata lain. Di bawah asuhannya, Fenerbahce justru kembali kalah bersaing dengan rival abadinya, Galatasaray, yang meraih gelar juara dengan keunggulan 11 poin.

Tak hanya itu, Mourinho juga gagal di dua ajang lain: tersingkir di Perempatfinal Piala Turki dan hanya mampu melaju hingga Babak 16 Besar Liga Europa, sebelum disingkirkan Rangers.

Selama membesut Fenerbahce, Mourinho membukukan 37 kemenangan dari 62 laga dengan rasio kemenangan sebesar 59,7 persen. Di musim ini, ia hanya mendampingi tim dalam dua pertandingan Liga Turki, dengan catatan satu menang dan satu imbang.

Situasi pahit ini sangat kontras dengan momen ketika Jose Mourinho pertama kali diperkenalkan di Stadion Ulker, pada Juni 2024. Ribuan fans memadati stadion dalam acara perkenalan yang megah. Kala itu, Mourinho mengaku tersentuh oleh sambutan luar biasa tersebut.

Wajarnya pelatih dicintai setelah kemenangan demi kemenangan. Tapi saya merasa dicintai bahkan sebelum meraih kemenangan kata Mourinho saat itu.

Sayangnya, perpisahan tak seindah pertemuan. Usai mundur dari jabatannya, Mourinho terlihat sendirian di bandara, mengenakan backpack, tanpa seremoni perpisahan apa pun dari klub.

Saya mau pulang nonton Sporting vs Porto, lalu dinner bersama keluarga ujarnya singkat sebelum terbang ke Portugal.

Masa depan Jose Mourinho kini menjadi sorotan. Meski gagal di Fenerbahce, reputasinya sebagai pelatih dengan segudang prestasi tetap tak terbantahkan. Mourinho pernah membawa FC Porto juara Liga Champions, mengantar Inter Milan meraih treble historis, hingga sukses bersama Chelsea, Real Madrid, dan Manchester United.

Komentar pembaca