lensautama – Pembalap VR46 Racing Team, Fabio Di Giannantonio, harus menelan kekecewaan pahit di MotoGP Hungaria akhir pekan lalu. Diggia sapaan akrabnya gagal memanfaatkan peluang emas untuk bertarung di barisan depan setelah mengalami masalah teknis pada motornya sesaat sebelum balapan dimulai.
Sempat tampil impresif di sesi kualifikasi dan meraih podium dalam Sprint Race, Fabio Di Giannantonio justru menghadapi kendala teknis yang membuatnya harus start dari pit lane, menghancurkan peluang podium yang sudah di depan mata.
“Saat di grid sudah merasa ada kekurangan tenaga. Kami pikir itu masalah sepele yang bisa diatasi, tapi ternyata muncul lagi di sighting lap. Saya tidak tahu apakah masalahnya ada di mesin atau elektronik“ ungkap Diggia kepada MotorSport.
Setelah menyadari ada kendala pada Ducati GP25 miliknya, tim teknisi VR46 melakukan pengecekan cepat. Namun karena masalah kembali muncul saat sighting lap, Diggia harus mengganti motor utama dengan motor cadangan.
Sayangnya, motor pengganti menggunakan set ban yang tidak direncanakan untuk balapan, membuat kondisinya jauh dari ideal. Diggia akhirnya harus start dari pit lane posisi yang sangat tidak menguntungkan di level kompetisi seketat MotoGP.
Meski memulai dari posisi paling belakang, Fabio Di Giannantonio tetap menunjukkan determinasi tinggi. Ia berhasil menyelesaikan balapan di posisi ke-15 dan mengamankan satu poin.
“Kesialan terbesar tahun ini! Dengan ban yang tidak kami pilih untuk balapan, saya tetap melaju cepat. Sangat sulit memulai dari belakang tanpa motivasi besar, karena hasil sudah hilang sejak awal. Tapi kami mencoba bertahan dan konsisten“ ujar Diggia dengan nada kecewa.
Kekecewaan juga dirasakan oleh tim VR46 Racing, yang sebenarnya menargetkan hasil manis di Hungaria. Hal ini makin terasa pahit karena sebelumnya mereka juga mengalami masalah teknis serupa saat tampil di MotoGP Austria.
Diggia menegaskan bahwa meskipun peluang besar telah hilang, semangat tim tetap utuh dan fokus mereka kini tertuju pada balapan berikutnya.
“Kami kehilangan momen penting, tapi kami tidak akan menyerah. Tim tetap solid, dan kami akan bangkit“ tutupnya.