AC Milan Hadapi Lecce, Allegri Siap Rotasi Skuad Demi Bangkit di Serie A

lensautama – AC Milan akan melakoni laga tandang krusial melawan Lecce pada pekan kedua Serie A 2025/2026, Sabtu (30/8/2025) dini hari pukul 01.45 WIB. Bertempat di Stadio Via del Mare, laga ini menjadi momen penting bagi Rossoneri untuk bangkit setelah hasil mengecewakan di pekan pembuka.

Pada laga perdana, AC Milan harus menelan kekalahan memalukan 1-2 di kandang sendiri dari tim promosi, Cremonese. Hasil tersebut membuat tekanan besar mengarah kepada pelatih Massimiliano Allegri, yang kembali menukangi Milan musim ini.

Menghadapi Lecce, Allegri dikabarkan siap melakukan rotasi besar di lini tengah. Jika sebelumnya hanya satu rekrutan anyar yang diturunkan sejak menit awal, kini dua pemain baru akan dipercaya tampil sejak awal untuk menghidupkan kreativitas dan kekuatan lini tengah.

Sebelumnya, kombinasi Youssouf Fofana dan Ruben Loftus-Cheek yang dipasang saat kontra Cremonese menuai kritik tajam. Di sisi lain, Samuele Ricci, yang tampil cemerlang selama pramusim, hanya duduk di bangku cadangan bersama Ardon Jashari.

Menurut laporan Corriere dello Sport, Luka Modric akan tetap mengisi lini tengah sejak awal, sementara Ricci dan Jashari akan bersaing ketat untuk mengisi satu slot tersisa.

Masalah utama AC Milan tak hanya di lini tengah, tetapi juga di sektor serang. Rafael Leao, penyerang andalan Rossoneri, masih harus absen akibat cedera betis yang dialaminya sejak laga Coppa Italia kontra Bari pada 17 Agustus lalu.

Ironisnya, cedera itu terjadi hanya beberapa detik setelah Leao mencetak gol pembuka dalam laga tersebut. Ketidakhadirannya jelas berdampak besar pada tumpulnya serangan Milan.

Dengan absennya Leao, Allegri hanya bisa mengandalkan Santiago Gimenez, Christian Pulisic, dan Samuel Chukwueze untuk memimpin lini depan. Minimnya opsi membuat Milan harus memutar otak untuk menciptakan variasi serangan demi merebut tiga poin.

Laga melawan Lecce menjadi misi wajib menang bagi AC Milan, bukan hanya demi meraih poin penuh, tetapi juga untuk memulihkan moral tim dan membungkam kritik yang menyeruak usai kekalahan di pekan pertama.

Jika kembali gagal meraih kemenangan, posisi Allegri sebagai pelatih bisa kembali berada di bawah sorotan tajam, mengingat ekspektasi tinggi dari manajemen dan fans musim ini.

Komentar pembaca