Jakarta – Perayaan kuliner manis terbesar di Indonesia, Jakarta Dessert Week (JDW), resmi dibuka hari ini di Central Park Mall, Jakarta. Memasuki tahun ketujuh penyelenggaraan, JDW 2025 mengusung tema “A Tribute to Jakarta”, merayakan ibu kota sebagai pusat kreativitas kuliner sekaligus destinasi gastronomi regional.
JDW 2025 hadir bersamaan dengan Dessert Markt, sebuah pop-up event kuliner yang menampilkan lebih dari 35 emerging brands, dan diselenggarakan sebagai bagian dari program unggulan Karisma Event Nusantara (KEN) oleh Kementerian Pariwisata RI.
akarta Dessert Week (JDW) tahun ini menggabungkan elemen kuliner, kreativitas, ekonomi kreatif, hingga teknologi digital. Lebih dari 300 tokoh industri hadir dalam acara pembukaan, termasuk chef ternama, pemilik bisnis kuliner, media, hingga perwakilan pemerintah dari Kemenparekraf, Kemenparekraf Ekraf, dan Pemprov DKI Jakarta.
Acara ini semakin memperkuat peran Jakarta sebagai kiblat gastronomi modern di Indonesia dan Asia Tenggara.
JDW 2025 kembali menghadirkan Restaurant Week, yang berlangsung pada 25 Agustus – 14 September 2025. Lebih dari 50 restoran dan brand ternama, termasuk FLOR (Ismaya Group), Knots (UNION Group), Braud, 7AM, Pipiltin Cocoa, dan AB Steak, turut serta dalam menghadirkan dessert edisi terbatas eksklusif sesuai tema tahun ini.
Program ini mendorong pengunjung untuk melakukan “dessert hopping”, menjelajahi berbagai spot kuliner di Jakarta dan mencicipi kreasi manis dari para pastry chef terbaik.
Pada 4–14 September 2025, JDW menggelar Dessert Markt di Tribeca – Central Park Mall, menampilkan lebih dari 35 brand lokal dan emerging brands seperti Bagai Mendapat Durian Runtuh, Serabi Mawar, Doux Cookies, Terve, Itsuka Cola, Kwasong, Maru, dan Mysie Bakery.
Dessert Markt menjadi panggung bagi inovator muda di dunia pastry untuk menunjukkan karya dan menjangkau audiens yang lebih luas.
JDW juga akan menyelenggarakan Golden Swirl Award 2025, penghargaan tertinggi di industri dessert Indonesia, yang akan digelar pada 8 September 2025 di Plaza Indonesia. Ajang ini menjadi bentuk apresiasi kepada para pelaku industri yang mendorong inovasi dan standar baru dalam dunia pastry nasional.
Yuke Sri Rahayu, Deputi Kementerian Ekonomi Kreatif RI, menyebut subsektor kuliner menyumbang 42% dari PDB ekonomi kreatif, dengan nilai tambah lebih dari Rp 644 triliun, ekspor USD 10,8 miliar, dan menyerap 9 juta tenaga kerja pada 2024.
Sementara itu, Fransiskus Teguh dari Kementerian Pariwisata menegaskan bahwa Jakarta Dessert Week (JDW) adalah contoh nyata bagaimana gastronomi dapat menjadi bagian dari pariwisata berkelanjutan.
JDW 2025 menghadirkan aplikasi resmi Indonesia Dessert Week, dikembangkan oleh Opaper, yang memudahkan pengunjung untuk:
- Mendaftar event
- Mendapat cap digital saat dessert hopping
- Mengakses jadwal dan info merchant
- Mengikuti kuis dan kontes
Pengunjung juga berpeluang memenangkan berbagai hadiah menarik seperti KitchenAid, Nespresso, voucher hotel bintang lima, kursus kopi di Roemah Koffie Academy, dan diskon khusus pengguna kartu kredit HSBC.
Tahun ini, JDW mengusung tema “A Tribute to Jakarta” sebagai bentuk penghormatan terhadap kota yang menjadi rumah bagi ratusan brand dessert kreatif, pastry chef berbakat, dan konsumen pecinta kuliner.
“Kami ingin merayakan Jakarta sebagai pusat kreativitas dan mendukung industri kuliner dari yang besar hingga yang baru tumbuh“ ujar Gupta Sitorus, Founder Indonesia Dessert Week.
JDW juga merupakan bagian dari perjalanan nasional yang mencakup Bandung Dessert Week dan Medan Dessert Week, membawa semangat kolaboratif kuliner ke berbagai kota.
