Mobil Listrik Aion UT, Tawarkan Desain Futuristik dan Jarak Tempuh 500 KM

Jakarta – Mobil listrik Aion UT akhirnya resmi diluncurkan di pasar Indonesia, setelah sebelumnya sempat mencuri perhatian publik saat dipamerkan di negara asalnya, Tiongkok.

Kehadirannya menambah pilihan menarik di segmen kendaraan listrik yang semakin diminati masyarakat Tanah Air.

Mobil listrik Aion UT langsung mencuri perhatian sejak pandangan pertama berkat desain eksteriornya yang modern dan futuristik.

Bagian depan tampil agresif dengan garis-garis tegas, lampu full LED, serta Daytime Running Light (DRL) yang mempertegas kesan mewah. Meski desain lampu belakangnya terbilang unik dan agak “nyeleneh”, namun justru menjadi daya tarik tersendiri seiring waktu.

Aion UT langsung mencuri perhatian sejak pandangan pertama berkat desain eksteriornya (Foto: lensautama)

Aion UT ditawarkan dalam dua pilihan varian di Indonesia: versi standar dan premium Varian standar dibekali baterai 44 kWh yang mampu menempuh jarak sekitar 400 km dalam sekali pengisian penuh.

Sementara itu, varian premium hadir dengan kapasitas baterai lebih besar, yaitu 60 kWh, yang diklaim mampu menempuh hingga 500 km.

Dari segi performa, mobil listrik Aion UT varian premium memiliki motor listrik bertenaga 150 kW atau sekitar 201 hp, sedangkan varian standar mengusung tenaga 100 kW (sekitar 134 hp).

Keduanya sama-sama memiliki torsi 210 Nm. Untuk akselerasi, mobil ini mampu melesat dari 0-100 km/jam hanya dalam waktu 8,3 detik—angka impresif untuk city car listrik.

Keunggulan lain dari mobil listrik Aion UT adalah sistem pengisian cepatnya. Dari kondisi baterai 30% hingga 80%, waktu yang dibutuhkan hanya sekitar 24 menit. Hal ini tentunya menjadi nilai tambah untuk pengguna urban yang membutuhkan mobilitas tinggi.

Masuk ke dalam kabin, nuansa premium langsung terasa. Jok depan sudah dilapisi kulit sintetis lembut dan dapat disetel secara elektrik. Panel instrumen digital menyajikan informasi lengkap, mulai dari kecepatan, navigasi, hingga multimedia. Pabrikan juga menyediakan banyak tombol shortcut untuk memudahkan navigasi menu.

Fitur-fitur modern seperti panoramic roof, wireless charging 50 watt dengan pendingin, hingga port USB Type A dan C menambah kenyamanan berkendara. Penumpang belakang tetap mendapat ruang kaki lega meskipun dimensi mobil tergolong ringkas.

Soal keamanan, mobil listrik Aion UT dibekali teknologi Advanced Driver Assistance Systems (ADAS) yang meliputi adaptive cruise control, blind spot monitoring, lane departure warning, collision avoidance system, dan rear cross traffic alert. Pengaktifan ADAS cukup mudah, cukup tekan tuas transmisi dua kali—mirip seperti mobil listrik premium lainnya.

Ruang bagasi cukup luas untuk ukuran city car, dengan lantai yang bisa diatur ketinggiannya. Tidak ketinggalan, fitur power tailgate atau pintu bagasi elektrik yang biasanya hanya tersedia di segmen mobil premium, juga sudah tersedia di Aion UT.

Meski harga resminya belum diumumkan, diperkirakan mobil listrik Aion UT akan dibanderol di kisaran Rp350 juta hingga Rp400 juta.

Dengan fitur selengkap ini, mobil tersebut dinilai sangat kompetitif. Bahkan jika sedikit lebih mahal, fitur baterai besar, performa tinggi, dan teknologi keselamatan canggih tetap menjadikannya pilihan menarik di pasar kendaraan listrik Indonesia.

Komentar pembaca