Royal Enfield Cetak Penjualan  1 Juta Unit di Tahun Fiskal 2025

Jakarta – Royal Enfield, produsen sepeda motor legendaris asal India, resmi mencetak sejarah baru dengan menembus angka 1 juta unit penjualan tahunan untuk pertama kalinya. Pencapaian luar biasa ini diraih dalam tahun fiskal yang berakhir pada 31 Maret 2025, dengan total penjualan 1,09 juta unit, meningkat 11% dibandingkan tahun sebelumnya.

Lonjakan permintaan terhadap model-model ikonik Royal Enfield baik di pasar domestik maupun internasional menjadi pendorong utama keberhasilan ini. Bulan Maret 2025 sendiri mencatat kenaikan penjualan sebesar 34%, sementara ekspor tumbuh signifikan hingga 37%.

Dalam pernyataannya, B Govindarajan, Managing Director Eicher Motors sekaligus CEO Royal Enfield, menyebut tahun ini sebagai tonggak sejarah penting.

“Melampaui tonggak penjualan tahunan 1 juta unit adalah bukti dari transformasi kami selama ini. Dari masa ketika menjual 50.000 unit pun dianggap prestasi besar, kini kami menetapkan standar global di segmen sepeda motor mid-size” ungkap Govindarajan.

Kesuksesan ini turut didorong oleh respons positif terhadap model terbaru Bullet Battalion Black dan Classic 350, serta kemampuan RE merespons kebutuhan pengendara dengan peluncuran varian-varian baru.

RE terus mengukuhkan posisinya sebagai merek global. Tahun fiskal ini menjadi momen penting dengan peluncuran pabrik perakitan di Thailand serta masuknya ke pasar strategis seperti Bangladesh. Selain itu, perusahaan juga memperkenalkan empat model sepeda motor revolusioner, dan melangkah ke era baru mobilitas listrik melalui proyek Flying Flea.

Tidak hanya itu, Royal Enfield meraih peringkat tertinggi dalam studi J.D. Power 2025 India Two-Wheeler Initial Quality, menegaskan komitmen terhadap kualitas dan kepuasan pelanggan.

Di kawasan Asia Pasifik, Royal Enfield membukukan pertumbuhan penjualan tahunan sebesar 13%, memperkuat dominasi mereka di pasar-pasar utama seperti Thailand, Australia, Jepang, Malaysia, dan Selandia Baru.

“Kami membangun motor kelas dunia dengan semangat komunitas global. Pertumbuhan 13% ini membuktikan bahwa strategi kami dalam memenuhi kebutuhan pengendara terus membuahkan hasil. Ini bukan hanya kemenangan, tapi awal dari fase ekspansi berikutnya” ungkap B Govindarajan, Managing Director Eicher Motors sekaligus CEO Royal Enfield.

Memasuki usia ke-125 tahun, Royal Enfield tidak hanya merayakan warisan panjang, tetapi juga menatap masa depan dengan visi besar. Fokus pada inovasi, ekspansi pasar, dan koneksi emosional dengan pengendara menjadi kekuatan utama merek ini untuk terus memimpin di pasar motor mid-size global.

Komentar pembaca