Tangerang Selatan – Pemkot Tangsel diminta segera salurkan insentif RT/RW usai lebaran, dalam upaya memperkuat daya beli masyarakat pasca Hari Raya Idulfitri, Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie, meminta percepatan realisasi seluruh belanja sosial, termasuk penyaluran insentif RT/RW dan petugas lapangan lainnya.
Langkah ini dinilai sangat penting mengingat masyarakat cenderung menghabiskan sebagian besar tabungan mereka untuk keperluan Lebaran. Kondisi tersebut membuat banyak warga kehilangan kemampuan untuk memenuhi kebutuhan konsumsi setelah hari raya.
“Saya berharap agar belanja-belanja sosial dapat segera direalisasikan dan diterima oleh para penerima manfaat, termasuk insentif RT/RW, petugas lapangan, dan lainnya. Hal ini penting karena kita harus memperkuat daya beli masyarakat” ujar Benyamin Davnie.
Selain faktor konsumsi pasca-Lebaran, Benyamin juga menyoroti dampak ekonomi global yang turut memengaruhi perekonomian domestik. Ia menjelaskan bahwa penurunan ekspor dapat berimbas pada berkurangnya produksi di sejumlah sektor, terutama manufaktur, yang berdampak langsung terhadap para pekerja.
“Dalam jangka menengah, hal ini dapat menyebabkan menurunnya daya beli masyarakat” imbuhnya.
Wali Kota Benyamin Davnie pun menekankan kepada seluruh dinas terkait agar memastikan penyaluran bantuan sosial dan insentif RT/RW berjalan sesuai rencana. Ia menambahkan bahwa percepatan proses administrasi dan pelaksanaan program sangat krusial demi menjaga stabilitas ekonomi di tingkat lokal.
“Begitu juga dengan belanja konstruksi dan infrastruktur lainnya, saya minta agar proses percepatan pelelangan dan realisasinya segera dilaksanakan. Komponen upah dan belanja yang bisa dinikmati langsung oleh masyarakat dapat segera menggerakkan ekonomi lokal” jelasnya.
Kenapa Insentif RT/RW Penting
– Merupakan bentuk penghargaan atas kontribusi RT/RW dalam pelayanan masyarakat.
– Membantu meningkatkan daya beli di tingkat lingkungan.
– Menjadi stimulan ekonomi mikro di tengah tantangan ekonomi global.
Benyamin juga menegaskan bahwa seluruh langkah ini perlu dilakukan secara konsisten untuk mencegah turunnya kemampuan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.
“Semua ini dilakukan semata-mata untuk memperkuat daya beli masyarakat, agar mereka tidak kehilangan kemampuan untuk memenuhi kebutuhan konsumsi hariannya” pungkasnya.