Pelatih Brazil Dorival Junior Dipecat Usai Kekalahan dari Argentina

lensautama – Kabar diberhentikannya pelatih Brazil, Dorival Junior, akhirnya menjadi kenyataan. Hanya empat hari setelah dibantai Argentina, Dorival langsung dipecat oleh Konfederasi Sepak Bola Brasil (CBF). Pemecatan ini diumumkan secara resmi pada Jumat (28/3) waktu setempat.

“Konfederasi Sepak Bola Brasil menginformasikan bahwa pelatih Dorival Jr tidak lagi bertanggung jawab atas tim nasional Brasil,” demikian pernyataan resmi CBF, seperti dikutip dari Reuters.

Pemecatan ini merupakan buntut dari kekalahan telak Brasil atas Argentina dengan skor 1-4 dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2025 di Buenos Aires, Rabu (26/3). “Manajemen berterima kasih kepada (Dorival) dan mendoakan dia sukses dalam melanjutkan kariernya,” lanjut pernyataan tersebut.

Hingga kini, CBF belum memberikan informasi lebih lanjut mengenai siapa yang akan menggantikan Dorival Junior. Namun, federasi sepak bola Brasil itu memastikan sedang mencari sosok yang tepat untuk menukangi Tim Samba.

“CBF akan bekerja untuk mencari penggantinya,” tambah pernyataan resmi mereka.

Dorival Junior ditunjuk sebagai pelatih Brasil setelah sukses bersama Flamengo. Pada tahun 2022, ia berhasil membawa klub tersebut meraih gelar Copa Libertadores dan Piala Brasil, sebelum kemudian mengangkat trofi serupa pada tahun berikutnya bersama Sao Paulo. Namun, performanya sebagai pelatih tim nasional tidak memenuhi ekspektasi.

Sejak ditunjuk sebagai pelatih Brazil, Dorival hanya mampu membawa tim meraih tujuh kemenangan dari 16 pertandingan. Hal ini membuatnya kesulitan mendapatkan kepercayaan penuh dari para penggemar.

Kabar beredar bahwa CBF tengah berusaha merayu pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, untuk mengambil alih kursi kepelatihan Timnas Brasil. Namun, hingga kini, Don Carlo—sapaan akrab Ancelotti—belum memberikan jawaban, karena masih fokus membawa Real Madrid bersaing di La Liga.

Dengan pemecatan Dorival Junior, publik kini menantikan siapa sosok yang akan menjadi pelatih baru Timnas Brasil guna mengembalikan kejayaan mereka di pentas sepak bola dunia.

Komentar pembaca