Jakarta – Busi memiliki peran vital dalam sistem pembakaran kendaraan bermotor. Tanpa busi yang bekerja dengan optimal, performa mesin bisa menurun, konsumsi bahan bakar menjadi lebih boros, hingga menyebabkan masalah pada mesin. Oleh karena itu, pemilik kendaraan wajib memahami fungsi busi serta cara perawatannya agar sepeda motor tetap dalam kondisi prima.
Fungsi Utama Busi pada Sepeda Motor
- Menyediakan Percikan Api untuk Pembakaran
Fungsi utama busi adalah menciptakan percikan api guna membakar campuran udara dan bahan bakar dalam ruang bakar. Tanpa proses ini, mesin tidak akan menyala dan kendaraan tidak bisa digunakan. -
Mentransfer Panas ke Kepala Silinder
Selain sebagai pemantik api, busi juga membantu membuang panas dari ruang bakar ke kepala silinder. Ini penting untuk mencegah overheating dan menjaga suhu mesin tetap stabil.
3.Meningkatkan Efisiensi Pembakaran
Desain dan celah elektroda busi berpengaruh pada proses pembakaran. Busi yang baik mampu menciptakan pembakaran yang lebih sempurna, sehingga meningkatkan efisiensi bahan bakar dan performa mesin.
- Mendeteksi Kondisi Mesin
Warna dan kondisi busi dapat menjadi indikator kesehatan mesin. Jika busi berwarna hitam atau terdapat banyak kerak karbon, ini bisa menjadi tanda bahwa campuran bahan bakar terlalu kaya atau ada masalah lain pada mesin. -
Mengurangi Emisi dan Memperpanjang Umur Mesin
Busi yang bekerja dengan baik membantu mengurangi emisi gas buang dan memastikan bahan bakar terbakar secara sempurna. Dengan demikian, mesin menjadi lebih awet dan ramah lingkungan.
Tips Merawat Busi Agar Performa Motor Tetap Optimal
- Periksa Secara Berkala
Pastikan busi diperiksa setiap 5.000 km untuk memastikan tidak ada kotoran atau aus yang bisa mengganggu kinerjanya. -
Bersihkan dari Kotoran dan Kerak
Gunakan sikat halus atau amplas untuk membersihkan kerak karbon pada elektroda busi agar percikan api tetap optimal. -
Ganti Sesuai Rekomendasi Pabrikan
Idealnya, busi diganti setiap 10.000 – 20.000 km atau sesuai dengan spesifikasi pabrikan agar performa mesin tetap maksimal. -
Cek Celah Elektroda
Pastikan celah busi sesuai dengan spesifikasi agar pengapian tetap sempurna. -
Periksa Kabel Busi
Pastikan kabel busi tidak mengalami retak atau korsleting yang bisa menyebabkan percikan api lemah. -
Gunakan Bahan Bakar Berkualitas
Penggunaan bensin berkualitas akan membantu mengurangi kerak karbon pada busi dan meningkatkan efisiensi pembakaran.
Untuk memastikan kondisi busi dan komponen lainnya tetap optimal, lakukan servis berkala di bengkel resmi AHASS. Selain itu, manfaatkan layanan booking service dan layanan kunjung AHASS untuk kemudahan perawatan motor tanpa harus mengantre.