Jakarta – Charged Indonesia, scale up manufaktur motor listrik dan partner lokal Vmoto Soco Group meluncurkan koleksi motor listrik yang terjangkau, unggul di kelasnya dan mengusung teknologi yang telah teruji di seluruh dunia. Charged hadir untuk mempercepat adopsi kendaraan listrik dan berkontribusi terhadap kualitas udara serta lingkungan di Indonesia.
Stephanus Widi, Chief Commercial Officer Charged Indonesia mengatakan, Alasan ini yang membuat kami menamai tiga kendaraan pertama kami menggunakan nama binatang seprti Anoa, Rimau and Maleo, sayangnya keberadaan mereka terancam punah.
“Kami tidak hanya ingin berkontribusi dalam memitigasi polusi udara dan suara, namun juga meningkatkan kesadaran dan dukungan masyarakat untuk melindungi fauna Indonesia yang terancam punah” kata Stephanus
Charged Anoa dirancang sebagai motor listrik heavy duty untuk komersial dengan kapasitas beban maksimum 150 kg (tidak termasuk pengendara) dan volume maksimum 250 liter dan motor ini menggunakan dua baterai lithium yang mampu mencapai jarak tempuh 200 km dengan pola berkendara efisien.
Untuk bobot motor tanpa baterai adalah 135 kg dengan ground clearance 145 mm dan kecepatan maksimum 90 km / jam. Fitur bracket di bagian depan, samping dan belakang untuk instalasi bagasi membuat Charged Anoa sangat cocok untuk logistik, bisnis dan komersial.
Untuk Charged Rimau merupakan motor listrik sporty yang dinamis dan dilengkapi berbagai fitur premium. Charged Rimau merupakan motor yang dikhususkan untuk konsumen dan menawarkan performa bertenaga, kecepatan, tempat duduk luas serta area pijakan kaki yang lega untuk pengendara maupun penumpang.
Charged Rimau menggunakan dua baterai lithium yang mampu mencapai jarak tempuh 200 km dengan pola berkendara efisien. Kecepatan maksimum yang mampu dicapai Charged Rimau adalah 95 km / jam. Bobot bersih motor berada di angka 135 kg dengan ground clearance 145 mm.
Berbeda dengan dua tipe lainnya yang menggunakan double batteries, Charged Maleo menggunakan single battery. Bobot bersih Charged Maleo hanya 84 kg (tanpa baterai) dengan kapasitas beban maksimum 100 kg. Charged Maleo memiliki kecepatan maksimum 70 km / jam dan jarak tempuh maksimum 125 km dengan pola berkendara efisien.
“Indonesia merupakan pasar pengguna sepeda motor terbesar ketiga di dunia. Vmoto sangat bangga bisa bekerjasama dengan Charged untuk membantu percepatan transisi motor listrik di Indonesia” Ujar Adam Cui, COO Vmoto Soco Group.
“Kami merupakan supplier kendaraan nomor satu untuk armada kurir dan pesan antar di Prancis, Spanyol dan Inggris. Inilah mengapa kami sangat senang bisa melayani masyarakat Indonesia sekarang. Kami akan meluncurkan kendaraan dan teknologi baru berikutnya bersama Charged Indonesia dalam waktu dekat, jadi terus nantikan kabar dari kami” jelasnya
Charged Anoa, Rimau dan Maleo menggunakan mekanisme single sided swingarm yang dipatenkan. Tidak hanya membuat kinerja motor 90% lebih efisien, namun juga dapat memudahkan proses penggantian ban belakang.
Untuk waktu pengisian daya baterai berkisar 5 jam dan tersedia fast charger opsional yang memungkinkan waktu pengisian daya baterai lebih singkat menjadi 3 jam dari 10% ke 100%. Pengisian daya dapat dilakukan langsung ke motor atau baterai bisa dikeluarkan dari motor.
“Charged Indonesia menawarkan kebebasan bermobilitas kepada pengguna kendaraan roda dua menggunakan motor listrik kami dengan sistem berlangganan. Kami berharap dapat memberikan solusi tepat bagi masyarakat yang ingin bebas menikmati pengalaman berkendara motor listrik dengan biaya terjangkau” pangkas Stephanus.
Ketiga motor listrik Charged Indonesia ini sekarang sudah tersedia untuk wilayah Jabodetabek dengan sistem berlangganan, untuk periode langganan yang tersedia adalah 6, 9 dan 12 bulan dengan biaya berlangganan Rp1,650,000 per bulan termasuk pajak. Selama periode berlangganan ini, pelanggan bisa menukar atau mengganti tipe motor listrik yang ingin digunakan sesuai kebutuhan.