Jakarta – Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) meraih peningkatan penjualan yang cukup baik memasuki semester I 2022. Perlu diketahui, pada tahun ini juga mulai berlaku regulasi kendaraan diesel yang harus lolos standar emisi Euro 4 di April 2022.
Secara rinci, total penjualan Isuzu di Januari sampai Juli 2022 adalah sebanyak 545.631 unit. Sedangkan di 2021, Januari sampai Juli, penjualannya sebanyak 451.877 unit.
Attias Asril selaku Marketing & Sales Division Head PT Isuzu Astra Motor Indonesia mengatakan, untuk market share kita dibandingkan tahun lalu, naik 0,1 persen jadi 24,8 persen. Kalau dibandingkan on year atau tahun 2021, lumayan (kenaikannya) 0,5 persen
Mengenai truk Euro 4, Isuzu sebenarnya sudah menjual unitnya lebih dahulu dibanding regulasinya. Walau begitu, penjualan truk Euro 4 dilakukan beriringan dengan Euro 2.
“Regulasi Euro 4 sebenarnya kita sudah mulai penjualan di Maret tahun ini, mulai masuk pasar. Walau secara regulasi pemerintah baru 7 April, tapi kita sudah mulai 1-2 unit. Otomatis April-Mei sudah mulai banyak dan Juli rasanya sudah sekitar 80 persen sampai 90 persen Euro 4” kata Attias
Tujuan utama Isuzu melakukan studi, menggali informasi sebanyak mungkin melalui pandangan dari para pengguna truk di Indonesia, seperti apa Electric Vehicle.
Saat ini yang bisa terlihat, truk prototipe bukan buatan Indonesia ground clerance rendah. itu bukan untuk kendaraan dengan karakter jalan Indonesia.
Menurutnya Attias, kemungkinan di Jepang siap melakuan perpindahan transformasi truk listrik, tapi di Indonesia harus mempelajari lagi. Jika principal sudah mulai mengembangkan dan produksi massal, setelah itu di Indonesia.
“Pada 7 April lalu 1 sampai 2 unit masuk ke konsumen. “April sampai Mei sudah banyak dan terakhir Juli 80 sampai 90 persen sudah Euro 4. Mudah-mudahan baik, sekarang kita tidak punya Euro 2 lagi” jelas Attias.