Temani Anak Saat Berselancar di Internet

Jakarta – Sebanyak 628 peserta mengikuti Rangkaian Program Literasi Digital “Indonesia Makin Cakap Digital” di Sulawesi, yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia dan Siberkreasi bersama Dyandra Promosindo, dilaksanakan secara virtual di Makassar, Sulawesi Selatan (30/11).

Kolaborasi ketiga lembaga ini dikhususkan pada penyelenggaraan Program Literasi Digital di wilayah Sulawesi. Tema yang diusung pada hari ini yaitu “Mencegah Anak Terpapar Pornografi”.

Tati selaku dosen dan peneliti Universitas Muhammadiyah Bandung mengatakan, target Kemendikbud yang ditujukan untuk memperbaiki aspek teknis pembelajaran, seperti pembangunan infrastruktur dan teknologi, penguatan dan kebijakan prosedur serta pendanaan, penguatan kepemimpinan masyarakat dan kebudayaan, serta penguatan kurikulum, pedagogi, dan asesmen.

“Menggarisbawahi bahwa kita perlu mencari tahu sumber konten pornografinya terlebih dahulu sebelum fokus pada cara menghindari atau mencegahnya. Didiklah anak sesuai zamannya karena dia hidup di zaman yang berbeda dengan zamanmu” ujar Andi.

Husein mengatakan bahwa alasan mengapa anak didik sulit memahami pembelajaran daring, di antaranya karena minimnya keterampilan digital, kurangnya wawasan tentang IT, serta lemahnya motivasi belajar.

“Dampak negatif saat anak mengakses pornografi adalah membuat mereka berimajinasi negatif, ketagihan, hingga dapat berbuat asusila. Ia juga berpesan agar audiens berhati-hati dalam menggunakan perangkat karena ada situs-situs yang dengan curang memaksa perangkat untuk melakukan unduh otomatis ketika situs tersebut diakses di aplikasi peramban” Jelas Muhammad Habib

Program Literasi Digital “Indonesia Makin Cakap Digital” di Sulawesi akan diselenggarakan secara virtual mulai Mei 2021 hingga Desember 2021 dengan berbagai konten menarik dan informatif yang disampaikan narasumber terpercaya.

Bagi masyarakat yang ingin mengikuti sesi webinar selanjutnya, silakan kunjungi https://www.siberkreasi.id/ dan akun sosial media @Kemenkominfo dan @siberkreasi, serta @siberkreasisulawesi khusus untuk wilayah Sulawesi.

Komentar pembaca