Royal Enfield Menjadi Kanvas yang Sempurna Saat Membuat Sebuah Karya Kustom

JakartaBagi penggemar motor, kustom atau modifikasi motor telah menjadi budaya yang memiliki banyak penggemar di seluruh dunia. Bagi para custom builder atau modifikator di seluruh dunia, motor Royal Enfield menjadi kanvas yang sempurna saat membuat sebuah karya kustom dan untuk mengekspresikan diri.

Desain Royal Enfield yang sederhana memungkinkan motor Royal Enfield dengan mudah dapat dimodifikasi menjadi lebih indah, memungkinkan pengendara untuk benar-benar membentuk motor mereka dalam menunjukkan karakter masing-masing pribadi.

Royal Enfield memulai Custom Program di tahun 2016, inisiatif ini dimulai dengan beberapa modifikasi yang dilakukan tim internal di Royal Enfield’s Technology Centre di Bruntingthorpe, Inggris yang melahirkan Mo Powa & Dirty Duck (yang mencuri perhatian komunitas pecinta roda dua di dunia) yang kemudian berkembang dengan cepat menjadi Royal Enfield Custom Program.

Tim Royal Enfield Custom Program bekerja untuk menciptakan narasi yang menyatukan manusia & mesin sambil menunjukkan kemampuan motor Royal Enfield sebagai kanvas kepada komunitas di seluruh dunia.

Dalam empat tahun terakhir, Royal Enfield Custom Program telah bekerja sama dengan para kustom builder terkemuka di India, Asia Tenggara dan Australia, Eropa, dan Amerika dan telah merampungkan lebih dari 30 sepeda motor kustom.

Layaknya pekerja seni yang lain, membangun sebuah motor custom, tidak hanya wujud dari kreatifitas namun juga menjadi cermin hubungan antara sang seniman dengan motor kustom tersebut.

Royal Enfield Custom Program akan terus berkolaborasi dengan semua pengemar yang ingin berkreasi dengan motor mereka dan terjun langsung ke lapangan untuk mewujudkannya.

Vimal Sumbly, Business Head APAC Royal Enfield menjelaskan, Di Australia dan Selandia Baru, dealer kami sendri berpartisifasi kreativitas mereka dengan hasil luar biasa menggunakan Twins 650cc sebagai kanvasnya.

Royal Enfield Custom Program akan terus berkolaborasi dengan semua penggemar yang ingin berkreasi dengan motor mereka dan terjun langsung ke lapangan untuk mewujudkannya.

SG 411 adalah motor street tracker masa depan yang dibangun di atas Royal Enfield Himalayan yang menonjolkan keserbagunaan, kemampuan dan daya tahan sebuah motor. Dengan perombakan dan modifikasi hampir pada setiap bagian Royal Enfield Himalayan, kecuali mesin, SG 411 memberikan nuansa masa depan sebuah sepeda motor.

Desain futuristik dari SG-411 Himalayan yang mewakili perasaan gembira sebuah petualangan adalah hasil karya luar biasa dari Smoked Garage, yang masih sangat nyaman untuk dikendarai. Mampu memberikan perjalanan yang nyaman baik di aspal maupun off-road, menjadikan SG-411 sebuah street tracker dalam bentuk yang paling murni.

Bodi aluminium buatan tangan membalut rangka dan memberikan pengendara kenyamanan, sementara detail teknis yang inovatif seperti reposisi shockbreaker dengan mempertahankan fungsi yang baik. Fitur bold lighting memberikan sentuhan terakhir pada tampilan teknologi futuristik, dan dengan warna hijau zaitun, hitam dan oranye mengisyaratkan tampilan fashion dan militer – tampak sama baiknya di jalan setapak maupun di jalan-jalan pusat kota.

“Evolusi pada SG 411 milibatkan perubahan besar pada sistem suspensi, swing arm belakang dan lampu utama, yang menekankan aspek modern dari motor ini. Motor petualang seperti Himalayan secara mengejutkan dapat melakukan perubahan besar ini” jelas Niko dari Smoked Garage.

Thrive Motorcycle memilih Interceptor sebagai kanvas dari T_XX dan membangunnya dari awal, meningkatkan performa dan menambahkan beberapa craftsmanship yang luar biasa untuk ditampilkan di Kustomfest 2018 di mana T_XX pertama kali diluncurkan.

Dengan menggunakan garpu Ceriani yang memiliki kesan retro dan canggih, sementara swing arm pada motor ini memberikan kesan sporty yang tegas pada motor. Dilengkapi dengan Pelek 17 ” modern yang dibalut ban balap, menambahkan kesan tangguh pada motor kustom ini.

Tangki aluminium buatan tangan yang dipoles dengan sentuhan pemberian warna hijau dan emas yang membuatnya terlihat rupawan – memperlihatkan bagaimana Thrive melakukan pekerjaan pada detail terkecil yang membuat mereka tidak ragu untuk mewarnai ulang untuk mencapai setiap detil yang sempurna.

“Meskipun motor Royal Enfield sangat identik dengan DNA-nya yang klasik-modern, T_XX yang dibangun dengan Interceptor 650 ini membuktikan bahwa desain Royal Enfield selalu ramah bagi para builder dengan memberi kami ruang yang cukup untuk dijelajahi” papar Erlangga dari Thrive Motorcycle.

Sementara itu, fairing baja galvanis dan tampilan yang bersih dan sederhana, mewakili 60’s café racer yang murni dan menggambarkan motor yang menyenangkan. Semua elemen balap klasik, dan futuristik yang dibalut melalui pewarnaan kombinasi pearl cooper, warna matte yang dicat di atas bagian bodi motor yang berbasis krom, mewakili identitas sang seniman, KromWorks garage.

“T30 adalah wujud dari great concept meets great bike. Tantangan terbesar saya adalah bagaimana menyeimbangkan semua tampilan, fungsi dan keamanan – dan motor ini sendiri memungkinkan saya untuk menyelesaikan pekerjaan ini” jelas Andika dari KromWorks.

“Karya modifikasi ini menginspirasi kami sebagai perusahaan untuk berpikir lebih jauh dan menantang diri kami sendiri dan kami berharap mereka juga mendorong imajinasi pelanggan kami yang ada saat ini dan di masa depan, juga untuk mengambil kunci dan mulai memodifikasi motor mereka menjadi benar-benar unik” tutup Adrian Sellers, Group Manager Custom Program.

Galeri Foto Royal Enfield Custom 

Komentar pembaca