Lensautama.com – Upaya pemerintah mendukung bakat-bakat tanah air Go Internasional yang digaungkan oleh BEKRAF (Badan Ekonomi Kreatif) telah banyak meraih hasil positif. Salah satu hasil kerja nyata tersebut adalah dibidang musik.
Melalui program Indonesia Creative Incorporated (ICINC), BEKRAF bersama 88rising menggelar berbagai kegiatan dan kompetisi melalui sistem open call. ICINC mengadakan kompetisi sebagai cara untuk menjaring talent atau bakat-bakat menyanyi tanah air untuk dibawa kesebuah ajang kompetisi internasional “Head in the Clouds Festival” di Los Angeles, Amerika Serikat pada bulan Agustus mendatang.
Saat bergulir kompertisi ICINC, ketika pembukaan terdaftar sebanyak 536 peserta dari berbagai kota besar di Indonesia seperti Aceh, Bandung, Makassar, Malang, Sidoarjo, Pontianak, Surabaya, Papua, dan kota lainnya. Para peserta selanjutnya mengikuti berbagai tahapan kurasi yang cukup ketat, hingga tersisa 20 orang. Dari ke-20 orang ini kemudian disaring lagi sampai akhirnya terpilih 5 orang yang akan mewakili Indonesia.
Sebelumnya, pada Minggu (7/7/2019), Kepala BEKRAF Triawan Munaf, Rich Brian (Brian Imanuel) bersama dengan tim 88rising dan perwakilan peserta ICINC bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Bogor untuk menjelaskan dan meminta dukungan pemerintah mengenai program ICINC dan subprogram Indonesia Rising.
“ICINC merupakan sebuah upaya BEKRAF dalam mencari dan mempromosikan talent atau artis Indonesia di pasar global. Selain itu juga sebagai salah satu upaya BEKRAF dalam memajukan prekonomian kreatif Indonesia melalui subsektor musik, dan membuka peluang yang lebih besar bagi para pelaku di industri ini untuk menyampaikan karyanya ke pasar yang lebih luas,” jelas Wakil Kepala BEKRAF, Ricky J. Pesik saat jumpa pers, beberapa waktu lalu dikawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Kelima besar peserta yang berhasil lolos pada tahap talent development diantaranya, Amanta Artadhia (Arta) berasal dari Jakarta, Devinta Trista Agustina (Devinta) asal Sidoarjo, Monica Eva Sancti (Moneva) asal Banten, Nicholas Hardy (Nick Hardy) asal Jakarta, dan Steffani Baretta P. Murni (Steffani BPM) asal Malang. Turut ditampilkan Marcello Laksono (Cellosux) asal Jakarta sebagai Runner Up.
Andi Sadha selaku Ketua Komite Indonesia Rising, menjelaskan bahwa kelima peserta itu akan mengikuti berbagai program yang sudah disiapkan secara khusus oleh para profesional yang akan menjadi mentor, termasuk Sean Miyashiro (CEO 88rising).
“Kelima peserta terpilih ini akan dibekali dengan berbagai materi dan kegiatan seperti penulisan dan produksi lagu, pembuatan video klip musik, pelatihan media, Bahasa Inggris, serta dance yang semuanya akan dimentori oleh tim 88rising,” ujar Andi.