.
Lensautama.com – Melalui agen pemegang merek PT Indotruck Utama (ITU) Volvo bus optimistis mampu memenuhi kebutuhan pasar bus Tanah Air melalui produk B11R dan B8R tersebut. Tidak bisa dipungkiri, penjualan truk volvo masih moncer dibanding penjualan bus-nya. Dan Volvo masih mengandalkan truk sebagai tulang punggung bisnisnya di Indonesia.
Menurut Presiden Direktur ITU Bambang Prijono mengatakan bahwa target penjualan untuk truk sekitar 500 unit sedangkan untuk bus 200 unit laku terjual. “Kami menargetkan sekitar 500 unit truk terjual tahun ini dan sisanya bus,” ujarnya dalam acara Worldbus South East Asia 2019 yang dilaksanakan di JiEXPO, Kemayoran.
Lebih lanjut beliau mengatakan bahwa truk Volvo lebih banyak beroperasi di sektor pertambangan. Sedangkan untuk truk yang beroperasi di jalan raya, Bambang mengakui pihaknya sedikit mengalami kesulitan untuk dapat berkompetisi dengan para pemain utama atau para produsan Jepang. “Kalau truk jalan raya kami tidak kompetitif,” ungkapnya.
Untuk segmen bus, Volvo melihat Indonesia memiliki pasar yang sangat potensial. Di dalam even Worldbus South East Asia 2019, Volvo Bus meluncurkan dua produk barunya yakni B11R dan B8R.
Masing-masing chasis tersebut dibanderol dengan harga Rp 1,750 miliar (on the road) untuk B11R dan Rp 1,450 miliar untuk B8R (on the road). Harga tersebut hanya untuk chasis atau tanpa karoseri.
.
