Lensautama.com – Dalam upaya menurunkan polusi kendaraan dan menyediakan moda transportasi umum yang nyaman bagi masyarakat, produsen kendaraan komersial terkemuka asal India, Tata Motors akan memasok 60 bus listrik ke pemerintah Jammu dan Kashmir (J&K) pada 2019.
Di lansir dari Bussford.com (31/01), Greater Kashmir, seorang eksekutif senior Tata Motors, yang berada di Srinagar dalam kunjungan dua hari dan bertemu dengan wakil komisaris dari berbagai distrik pada hari Selasa mengatakan 40 bus listrik akan dibeli oleh Jammu dan Perusahaan Transportasi Jalan Negara Kashmir dengan Skema Manufaktur Kendaraan Hibrida dan Listrik (FAME) dari pemerintah pusat. Sementara 20 bus listrik akan menuju ibu kota musim panas tahun ini di bawah proyek Srinagar Smart City.
“Kendaraan ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan medan khusus semacam ini. Mereka disebut ‘kendaraan New Horizon’ yang merupakan 30-32 bus tempat duduk. Tata Motors selain dari memasok bus, juga akan bertanggung jawab atas layanan purna jualnya. Harga kendaraan akan tergantung pada berapa banyak fitur yang ditambahkan dalam kendaraan ini,” ujar Kahmir lebih lanjut.
Di tempat yang sama, Seorang eksekutif Tata Motors mengatakan, bus telah dirancang dengan tetap memperhatikan topografi Lembah dan tren lalu lintas terutama di kota Srinagar.
“Pengaturan tempat duduk di bus-bus ini akan tergantung pada apa yang diminta oleh negara. Hal itu dapat disesuaikan sesuai kebutuhan tempat. Kursi bisa bersandar, lurus dan bahkan bervariasi dalam ukuran kursi, ”katanya. Selain itu, tingkat polusi di bus listrik ini nol persen dan dengan satu muatan penuh, bus dapat berjalan hampir 150 kilometer.
Perjalanan Panjang
Dia mengatakan, sementara di negara lain proses pengadaan bus cukup berkisar antara 10-15 hari saja. Sedangkan di J&K, dibutuhkan waktu sekitar 6-7 bulan bagi pemerintah untuk menyelesaikan formalitas sebelum bus baru dapat beroperasi.
Perwakilan Tata Motors pada hari Senin juga mengadakan pertemuan dengan DC Syed Abid Rasheed Shah, yang juga kepala eksekutif Srinagar Smart City, dan membahas persyaratan dan spesifikasi bus listrik yang akan diperkenalkan untuk angkutan umum di kota.