Lensautama.com – Helm sudah menjadi kelengkapan wajib saat bermotor. Sebagai pelindung kepala, helm harus benar-benar nyaman di kepala. Paling tidak ukuran pas di kepala, tidak longgar sehingga menutup area pandangan atau membuat leher cepat capai. Helm juga bagi kalangan bikers sudah hampir menjadi gaya hidup dan juga fashion. Selain itu helm juga dapat menjadi identitas sang pengendara.
Helm premium sekelas Arai misalnya. Pembuatannya tidak ada di negara manapun selain Jepang, karena helm itu dibuat secara ekslusif untuk pengguna, sehingga akan diproduksi sesuai dengan pesanan sang pemakai.
Saat ini, banyak helm premium yang menawarkan tingkat safety yang tinggi. Seperti misalnya ; lazer, Arai, nolan, x-lite, AGV, Bell, dan banyak lagi. Akan tetapi, setiap pabrikan helm memiliki perbedaan masing-masing sesuai dengan negara pembuatnya.
Ukuran
Dari segi ukuran biasanya antara helm asia dan eropa ada yang menawarkan custom fitting. Akan tetapi dalam kondisi standar biasanya produk Asia lebih pas di kepala orang Indonesia. Belakangan ini, helm Eropa pun mencoba menawarkan khusus untuk kepala orang Asia. Istilah biasanya adalah Asian Fit.
Hal yang mendasar lagi adalah, biasanya helm Eropa memiliki disain lebih besar, terutama di area dagu yang lebih besar. Sedangkan Helm Asia memiliki disain lebih membulat dibanding helm Eropa. Mungkin hal ini erat kaitannya dengan bentuk kepala antara orang asia dengan orang eropa. Hingga dalam desainnya juga dibuat berbeda.
Ketersediaan suku cadang juga menjadi penentu apakah helm tersebut mahal atau tidak. helm eropa ketersediaan suku cadangnya lebih sulit didapat, jadi harganya cenderung lebih mahal. Dan juga helm eropa akan lebih sensitif terhadap cuaca di Indonesia.
Harga Yang Relatif
Mengenai harga, antara helm eropa dan helm asia itu relatif, karena helm eropa juga memiliki model yang beragam, ada yang murah dan ada juga yang lebih mahal berbanding helm lokal. Jadi jangan berbangga dulu apabila anda membeli helm di eropa. Karena belum tentu sesuai dengan kepala anda. Apabila dipaksakan juga, memang terlihat keren dan gaya, tapi tidak sampai satu jam kepala anda sudah pusing. Karena bentuk kepala orang eropa dan orang asia itu berbeda.
