Lensautama.com – Terminal Pondok Cabe yang berlokasi di Jalan Kemiri Raya, Kelurahan Pondok Cabe Udik, Kecamatan Pamulang, Tangsel pada hari ini Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ), mengoperasikan terminal A Pondok Cabe, Pamulang, Tangerang Selatan.
Peresmian ini merupakan bagian dari upaya BPTJ, dalam memanfaatkan sarana fasilitas angkutan umum demi kenyamanan penumpang, sehingga terjadinya perpindahan pola pergerakan penumpang dari angkutan pribadi ke massal.
Baca Juga : Terminal Pondok Cabe Telah Beroperasi Tapi Masih Sepi Penumpang
Terminal Pondok Cabe dibangun dari dana Hibah Pemda DKI sejak tahun 2015, sebagai pengganti terminal Lebak Bulus yang dioperasikan sebagai Depo MRT saat ini.
“Ini adalah salah satu terminal tipe A yang berdasarkan Undang-undang Nomor 23 tahun 2014, kewenangannya dilimpahkan kepada pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Perhubungan” Ujar Benyamin Davnie, Wakil Wali Kota Tangsel.
Benyamin Davnie menambahkan, mengingat keberadaanya yang berada di wilayah Jabodetabek, maka kewenangan pengelolaan dialihkan kepada BPTJ,”
Kepala BPTJ Bambang Prihartono menyatakan, dengan peresmian terminal Pondok Cabe ini, pihaknya memiliki 4 terminal tip A di Bogor, Depok, Tangerang dan Tangerang Selatan.
Pengoperasian ini, juga agar tidak terkesan membiarkan terminal yang dibangun dari dana hibah Pemda DKI Jakarta itu mangkrak.
Dengan pengoperasian ini, pihaknya berharap tahun 2019 Terminal Pondok Cabe bisa beroperasi secara maksimal, dan optimal dan dengan sistem e-ticketing.
Selain 33 bus antarkota antarprovinsi yang beroperasi untuk rute Jawa Tengah, Timur dan Barat. Terminal Pondok Cabe bersama Perum PPD dan Damri juga membuka rute perjalanan baru ke Senen, Tanah Abang dan Bandara Soekarno-Hatta.
Dirut Perum PPD Pande Putu Yasa mengatakan, pihaknya pada pengoperasian perdana ini baru menjalankan 20 unit bus rute Pondok Cabe-Tanah Abang dan Pondok Cabe-Senen.