Jakarta – Jaringan Aksi Keselamatan Jalan (Jarak Aman) merangkul 30 komunitas sepeda motor untuk menggelar aksi simpatik di perempatan Pangkalan Jati, Kalimalang, Jakarta Timur. 30 komunitas itu antara lain HVC Jakarta, Remote Indonesia, ARCI Jakarta, ARC R15 Jakarta, CCI Jakarta, GSX Community, SYIMCI, M15, Nmax Rider Bekasi, JAC, IBC, HRC Jakarta, VRCI Bekasi, KBSG, Skills Community Jakarta, Monkey Roads, dan HTML Jakarta Timur.
Baca juga : Komunitas Motor
Dalam aksi ini, Jarak Aman dibantu komunitas membagikan 500 paket takjil dan melakukan kampanye keselamatan jalan. Sesuai nama acaranya, kampanye itu dilakukan secara simpatik. Para relawan membentangkan spanduk berisi pesan keselamatan jalan, sedangkan sebagian membagikan takjil ke pengguna jalan.
Koordinator Jarak Aman Edo Rusyanto menegaskan, kegiatan ini diharapkan dapat menggugah kesadaran masyarakat untuk selalu tertib berlalu lintas, selain tentunya saling berbagi kepada sesama. Apalagi, sebentar lagi bakal musim mudik Lebaran 2018.
Korban meninggal dunia selama musim mudik
Edo mencatat, korban meninggal dunia selama musim mudik dan arus balik 2017 dapat diturunkan hingga 41% menjadi 46 orang per hari dibandingkan periode sama 2016. Jarak Aman berharap tahun 2018 angka itu dapat terus ditekan. Hal itu bisa dicapai lewat kesungguhan para pemangku kepentingan keselamatan jalan dalam menjalankan fungsinya, termasuk tentu saja lewat penguatan sinergi diantara mereka.
“Kesadaran pengguna jalan untuk menerapkan perilaku berlalu lintas yang aman dan selamat perlu terus dibangun. Salah satunya lewat kampanye keselamatan jalan seperti yang kami lakukan hari ini” jelas Edo.
Jarak Aman juga berupaya agar kasus kecelakaan selama musim mudik dapat ditekan. Pada 2017, data yang Jarak Aman peroleh bahwa kasus kecelakaan mudik anjlok 30% menjadi rata-rata 198 kasus per hari dibandingkan periode sama 2016.
Road Safety Festival 2018
Aksi Simpatik ini merupakan bagian dari Mini Road Safety Festival 2018. Sebelumnya, Jarak Aman telah menggelar lomba dan pameran foto, serta pentas seni bertajuk keselamatan jalan. Lalu, membekali sekaligus menyegarkan ketrampilan berkendara lewat pelatihan dan edukasi safety riding. Selain itu, menambah wawasan (mindset) lewat diskusi yang menghadirkan pembicara berkompeten.
“Khusus diskusi, kami mengusung tema Mudik Sehat, Mudik Selamat mengingat dalam waktu dekat Indonesia menghadapi musim mudik Lebaran. Ketika itu jutaan orang bergerak menggunakan kendaraan. Kami berharap perjalanan mudik warga lebih sehat dan selamat” ujar Edo.