LensaUtama.com – Universitas Katolik Indonesia (Unika) Atma Jaya kembali menyelenggarakan wisuda sarjana ke-70 dan pascasarjana ke-44, pada hari ini. Sebanyak 1002 wisudawan mengikuti prosesi di Jakarta Convention Centre (JCC) Senayan yang dipimpin oleh Rektor Unika Atma Jaya, Dr. A. Prasetyantoko.
“Hari ini adalah sebuah momentum, sebuah jembatan emas bagi kalian untuk memasuki fase selanjutnya sebagai lulusan atau alumni Unika Atma Jaya,” kata A. Prasetyantoko mengawali sambutannya.
Jejak Pancasila Melintas Generasi dipilih menjadi tema utama wisuda kali ini karena penyelenggaraan berdekatan dengan hari Kesaktian Pancasila. Selain itu, perisai Pancasila yang tertera di logo Atma Jaya menjadi rujukan bahwa universitas menghayati nilai-nilai lima dasar negara tersebut.
“Sebagai bagian dari bangsa ini tentu kita punya kewajiban untuk merawat Pancasila sebaik baiknya. Namun sebagai bagian dari Unika Atma Jaya kita semua wajib memahami lebih baik Pancasila,” kata Dr. Prasetyantoko.
Mewakili Kopertis Wilayah III, Ketua Bidang Kelembagaan dan Sistem Informasi Budhy Hery Pancasilawan juga memberikan selamat kepada para wisudawan karena telah menyelesaikan pendidikannya serta mengapresiasi peran Unika Atma Jaya yang selalu berhasil mendidik mahasiswanya dalam setiap bidang.
“Kami sangat mengapresiasi kontribusi Unika Atma Jaya menjadi perguruan tinggi yang berakreditasi A. Semoga lulusannya ini tetap menjadi yang terbaik,” ujar Budhy.
Pada wisuda kali ini, sebanyak 205 dinyatakan sebagai lulusan dengan predikat cumlaude. Sementara untuk IPK tertinggi diraih oleh Anderson Hidarto dari Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris dan Shindy Soendono dari Program Studi Biologi masing-masing meraih nilai sempurna dengan IPK 4.00.
Selain itu, wisuda kali ini memiliki keistimewaan tersendiri karena salah satu wisudawan adalah Alexander Marwata selaku wakil ketua Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) yang mengambil program studi magister hukum Unika Atma Jaya.
Alexander Marwata, menjadi salah satu wisudawan Magister Hukum Unika Atma Jaya Jakarta. Beliau yang saat ini menjabat sebagai Komisioner di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), memilih Unika Atma Jaya Jakarta untuk melanjutkan pendidikan magisternya dikarenakan lokasi kampus yang dinilai sangat strategis, kualitas yang bagus dan sistem perkuliahan yang serius.
“Tempatnya yang strategis, tidak jauh kemana-mana dan saya dengar kualitasnya bagus, kuliahnya serius, tidak main-main tidak hanya sekedar kuliah saja”, ujar Alexander Marwata saat diwawancara Tim PR Unika Atma Jaya Jakarta.
Alexander Marwata juga menuturkan salah satu dosen yang berkesan di program Magister Hukum Unika Atma Jaya yaitu Bapak I.B. Supancan, karena dinilai saat memberikan ilmunya enak untuk didengar, dalam menyampaikan materinya jelas, dan memancing mahasiswa untuk mau memberikan pendapat.
Dengan tema Jejak Pancasila Melintas Generasi yang diangkat Unika Atma Jaya Jakarta dalam menyelengarakan wisuda sarjana dan pascasarjana di Jakarta Convention Center, Alexander Marwata juga mengajak rekan-rekan lulusan UAJ untuk dapat mengimplementasikan Pancasila khususnya dalam pemberantasan korupsi yang ada di negeri ini dengan memegang integritas dan profesionalisme ketika nanti memasuki dunia kerja.
Sebagai salah satu wisudawan pascasarjana Unika Atma Jaya, Alexander Marwata juga berharap kepada rekan-rekan wisudawan, agar ketika nanti terjun ke dalam masyarakat betul-betul dapat mengamalkan ilmu yang pernah dijalani dengan profesionalisme dan integritas.
“jangan takut kalo kita berbuat jujur itu tidak laku, saya yakin 90 persen orang Indonesia itu orang jujur, jangan takut ketika ditekan karena kejujuran kita harus berjuang”, ujar Alexander Marwata menutup wawancara. @hafidz_mabrur