lensautama – Ducati Official Club Indonesia (DOCI) kembali menunjukkan bahwa komunitas motor bukan hanya soal hobi, tetapi juga kepedulian sosial. Hanya tiga hari setelah menyelesaikan Touring Sumatera pada akhir November, kawasan yang mereka lintasi justru dilanda hujan ekstrem dan longsor besar.
Kedekatan emosional terhadap wilayah tersebut membuat DOCI bergerak cepat menggalang bantuan bagi para korban bencana.
Penyaluran bantuan dilakukan melalui kerja sama DOCI dengan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL). Bantuan diangkut menggunakan kapal Rumah Sakit Apung KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat, dan akan disalurkan ke berbagai area terdampak di Pulau Sumatera.
Prosesi serah terima dilakukan di pangkalan militer laut Tanjung Priok pada Selasa pukul 06.00 WIB. Bantuan diangkut ke kapal oleh awak KRI bersama pengurus serta sukarelawan DOCI, menampilkan koordinasi solid antara komunitas sipil dan institusi militer.
Bantuan tersebut diterima langsung oleh Komandan KRI, Kolonel Laut (P) Ridwansyah.
Presiden DOCI, Stephanus Wibowo, menyampaikan bahwa aksi sosial ini merupakan panggilan hati komunitas:
“Kami baru saja menikmati keindahan Sumatera dan merasakan hangatnya masyarakat di sana. Melihat jalur yang kini hancur membuat kami terpukul. Ini bukan sekadar donasi, ini panggilan saudara. Semoga bantuan ini meringankan beban masyarakat terdampak” ujarnya
Ucapan ini menggambarkan bagaimana hubungan DOCI dengan masyarakat Sumatera tidak berhenti pada kegiatan touring semata, melainkan berlanjut menjadi solidaritas nyata.
Bagi DOCI, bencana ini menjadi momen refleksi. Touring yang sebelumnya menjadi ajang kebersamaan kini berubah menjadi misi kemanusiaan untuk membantu saudara-saudara di daerah yang mereka lewati. Semangat persaudaraan yang biasanya hidup di jalan raya kini menjelma menjadi aksi sosial yang berdampak luas.
Melalui gerakan cepat dan terkoordinasi, DOCI semakin menegaskan komitmennya untuk hadir, membantu, dan memberi manfaat bagi masyarakat Indonesia.

