lensautama – Aksi Promosi Berujung Insiden, Mobil Chery Fulwin X3L Gagal Taklukkan Tangga Raksasa Chery kembali menjadi sorotan publik setelah aksi promosi ekstrem yang melibatkan Chery Fulwin X3L justru berakhir dengan insiden tak terduga.
Alih-alih memamerkan ketangguhan SUV terbarunya, upaya menaklukkan tangga raksasa tersebut malah memperlihatkan momen dramatis yang viral di berbagai platform digital.
Aksi yang dilakukan Chery ini terinspirasi dari manuver legendaris Range Rover Sport pada tahun 2018, ketika mobil tersebut sukses menaklukkan 999 anak tangga menuju Heaven’s Gate di China sebuah pencapaian yang menjadi fenomena global sekaligus kampanye pemasaran brilian.
Beberapa pabrikan otomotif China pun mencoba mengadopsi konsep serupa, termasuk Chery melalui Fulwin X3L. Namun alih-alih mengulang kesuksesan, aksi tersebut menunjukkan hasil sebaliknya.
Dalam video yang beredar luas, Chery Fulwin X3L terlihat mendaki tangga raksasa dan telah mencapai sekitar tiga perempat perjalanan.
Namun tiba-tiba terdengar suara letupan keras dari bagian kendaraan. Sebuah komponen berwarna hitam tampak terlepas, kendaraan kehilangan tenaga, lalu bergerak tak terkendali ke sisi kanan.
Mobil berhenti mendadak, kehilangan momentum, dan kemudian meluncur mundur.
Bagian bodi terlihat menghantam pagar pembatas hingga pagar tersebut roboh. Kendaraan juga sempat tersendat sebelum rekaman video berakhir. Momen ini membuat aksi promosi Chery langsung menjadi bahan pembicaraan global.
Chery merespons insiden tersebut dengan cepat. Menurut pernyataan resminya, uji tantangan ekstrem itu dilakukan pada 12 November dan langsung dihentikan setelah kejadian.
Hasil investigasi awal menunjukkan penyebab insiden adalah tali pengaman yang terlepas dan tersangkut pada roda kanan. Hal ini menyebabkan kendaraan kehilangan tenaga dan kemudian menabrak pagar pembatas.
Chery mengakui bahwa insiden ini menjadi sinyal adanya kekurangan dalam pengawasan serta penilaian risiko, terutama pada demonstrasi yang melibatkan tantangan ekstrem seperti ini.
Secara visual, Chery Fulwin X3L memang memiliki kemiripan dengan Chery J6 yang dijual di Indonesia karena sama-sama berbagi akar desain dari platform iCar 03. Tak heran jika banyak yang menyebut keduanya memiliki “DNA” yang sama.
Hanya saja, model yang digunakan dalam uji ekstrem tersebut adalah tipe extended-range electric vehicle (EREV). Sementara itu, pasar Indonesia baru mendapatkan versi listrik murni (EV).
Insiden ini membuat Chery kembali berada di bawah lampu sorot publik internasional. Meski demikian, brand otomotif asal China ini tetap dikenal agresif dalam inovasi kendaraan listrik, termasuk melalui lini iCar dan model-model SUV modernnya.
